Gimana sih rasanya punya pacar kasar tapi perhatian?
Inilah yang terjadi pada dua sejoli ini. Namanya Gentama Baskara, si cowok bermulut pedas, kasar, egois serta manipulatif. Ia juga merupakan ketua geng motor CARVINÈX. Dianugerahi paras rupawan, g...
⚠️#PART INI MENGANDUNG KEBAPERAN TIADA AKHLAK SIAPAKAN HATI🙊
"Kebahagiaan itu bisa didapatkan dari hal yang kamu anggap kecil." Clarissa Zamora.
____________________________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Matahari pagi mulai menampakkan sinarnya ke permukaan bumi. Tampak di sebuah kamar Clarissa tengah sibuk bersiap. Ia mempoles wajahnya dengan make up natural. Tak lupa juga dirinya menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh.
"Wow, you look so pretty, Clarissa," gumamnya memuji dirinya sendiri. Ia kagum menatap dirinya yang sangat cantik dari pantulan cermin besar dihadapannya.
"Hm, kira-kira Genta mau ajak gue ke mana ya?" Gumamnya penasaran.
Clarissa termenung. Ia mulai membayangkan Genta yang bersikap romantis. Seperti kebanyakan pasangan lainnya yang di mana cowoknya akan memberi bunga, lalu mengajaknya ke tempat romantis. Ah, membayangkannya saja sudah membuat Clarissa sangat bahagia apalagi kalau itu semua menjadi kenyataan.
Drtttttdrtttttt
Lamunannya buyar saat handphonenya berdering. Ada panggilan masuk dari Genta.
"Hallo, Babe?"
"Turun! Gue di bawah!"
"Oke." Clarissa pun menutup panggilan telponnya. Ia menatap dirinya di cermin sebentar, lalu meraih tasnya dan bergegas turun. Begitu sampai di depan pintu Clarissa terpaku sejenak melihat penampilan Genta yang sangat tampan.
Hari ini Genta memakai kaos merk Gucci berwarna putih yang dilapisi jeket kulit hitam, serta celana jeans hitam yang senada dengan sneaker.
Rambutnya sedikit berantakan sangat khas dengan gaya Genta sehari-hari tetapi kali ini lebih macho dan cool. Clarissa sampai tak berkedip melihatnya. Penampilan Genta sungguh membuat hatinya deg-degan.
Clarissa menarik nafas pelan berusaha mengatasi rasa gugupnya. Ia memberanikan diri berjalan menghampiri Genta yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"Hai, Babe." Sapa Clarissa tersenyum manis.
"Gimana? Aku cantik kan?" Tanyanya penuh percaya diri. Hari ini Clarissa memakai outfit simpel. Ia hanya memakai tangtop berwarna ungu dengan outer jaket berbulu yang warnanya senada. Serta celana jeans pendek. Tak lupa juga rambut lurusnya dibiarkan tergerai indah.
