4) Like a Baby Wolf

2.8K 509 21
                                    

Jeno menjepit lengan Jaemin diarea ketiaknya selama perjalanan menuju swalayan, dia mengabaikan beberapa pandangan orang yang berpapasan. Mungkin juga mereka merasakan keanehan pada diri Jaemin.

Iris coklat Jaemin membola saat dia masuk kedalam swalayan, merasakan dinginnya AC menerpa tubuhnya, dia langsung meringkuk dibalik tubuh besar Jeno membuat pria bermata sipit itu menoleh bingung, tapi didetik berikutnya ia mengulum senyum melihat tingkah Jaemin.

Netranya membola melihat beragam makanan tertata pada rak yang sesungguhnya ia tak tahu itu apa. Tapi saat ia terus melangkah mengikuti Jeno, dia dapati berbagai macam buah berada dalam piring sterofoam dibalut plastik membuat irisnya berbinar dengan wajah menganga bahagia.

Dia sigap berlari hendak mengambil buah itu namun tertahan karena Jeno masih menjepit lengannya pada ketiak membuat Jeno tersentak kaget. Dia lihat ekor mata Jaemin menatap iba buah-buahan yang tak dapat ia sentuh.

Pria dengan tinggi 177cm itu menggeleng saat Jaemin menunjukkan puppy eye seraya menunjuk buah yang ia inginkan, Jeno tersenyum melihat Jaemin masih berusaha membujuknya dengan raut wajah memohonnya.

“Kau mau buah atau daging?” tanya Jeno membuat Jaemin mengerutkan alisnya bingung.

Dia kemudian diam mengikuti Jeno yang terus menariknya menuju tempat penyimpanan daging, bibirnya menganga dengan mata berbinar lebih cerah dari pada dia melihat tumpukan buah tadi, dia dengan sekuat tenaga melepaskan tangannya yang dijepit Jeno membuat pria itu terhempas.

Jeno yang panik lantas mengejar Jaemin sebelum serigala mungil itu menjadi kelaparan melihat daging yang memerah didalam freezer.

BRUK!!!
Penjaga terkejut dengan suara debuman yang begitu nyaring, bersumber dari Jaemin yang langsung menghentak kaca dengan dua tangannya saat melihat daging, satu kakinya ia naikkan pada kaca pelindung hendak naik keatas freezer membuat Jeno panik bukan main dan juga malu.

“Hei... Astaga bikin malu saja. Harusnya aku tidak mengajak dia tadi” Celetuk Jeno seraya menarik Jaemin agar turun dari freezer daging, serigala polos itu menurut.

Dia turun dari freezer dan memohon pada Jeno seraya menunjuk daging didalam. Sang dominan hanya menghela nafas sebal melihat Jaemin.

“Iya, kita beli” Ucap Jeno kemudian dengan anggukan kecil membuat Jaemin tersenyum lebar.

Pria itu menghela nafas seraya berbalik hendak mengambil keranjang membuat Jaemin mengerutkan alisnya bingung, ia kira Jeno akan pergi jadi ia degan cepat menarik kaos yang dikenakan Jeno lalu menghantam tubuh atletis itu mengenai kaca freezer membuat penjaga membulatkan mata kaget begitu pula pengunjung lain.

Jeno memekik antara kaget dan sakit, dia hanya pasrah saat Jaemin menekan pipinya pada kaca dan menunjuk-nunjuk daging di dalam freezer.

“Iya iya kita ambil keranjang dulu. Astaga aku bisa mati jika begini caranya” Rutuk Jeno, dia berusaha melepaskan cengkraman Jaemin yang begitu kuat menekan lehernya.

Jaemin mengerucutkan bibirnya dan hanya menurut saat Jeno menariknya. Dia diam melihat Jeno yang mengambil troli membuat Jaemin tersenyum. Ekor matanya melihat beberapa pengunjung lalu tertuju pada sosok anak kecil yang masuk ke dalam keranjang membuat mata Jaemin berbinar cerah.

Dia langsung berlari mendekati Jeno dan menahan pria itu yang tengah mendorong keranjang. Jeno mengerutkan alisnya bingung, apalagi tingkah yang diperbuat serigala menyebalkan ini?

Tapi kemudian Jeno dibuat tersenyum saat melihat Jaemin naik kemudian duduk didalam keranjang. Pria itu menggeleng, meski kadang Jaemin menjengkelkan, dia tampak lucu dengan segala tingkah polosnya. Yang serigala itu tahu hanya merajuk dan tersenyum atau membulatkan matanya lucu.

NANA ; The Stranded Wolf [NOMIN]Where stories live. Discover now