Bab 8 : Promise

133 17 4
                                    

Ateez dorm, 13.00

Semua member sudah pulang dari perjalanan panjang nan rusuh dan Mingi segera menyambut mereka dengan riang.

"Kalian sudah pulang? Bagaimana interviewnya?" Mingi tak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Huh...seperti biasa itu sangat melelahkan!" ucap San kemudian menghempaskan dirinya ke sofa diikuti member lainnya.

"Walaupun melelahkan tapi itu menyenangkan bukan, aku tidak sabar menunggunya release." Hongjoong tersenyum lebar menyemangati mereka.

Melihat keadaan Hongjoong yang kini baik-baik saja membuat semuanya merasa lega, setidaknya beban yang Hongjoong pikirkan terhenti sedikit.

"Berhenti duduk-duduk, sekarang saatnya kita bekerja. Bangun semuanya! Bangun!" Seonghwa menarik tangan semua member untuk bangun yang hanya dibalas keluhan malas.

"Kenapa kita harus membersihkan dorm sekarang? Biarkan aku istirahat sebentar saja eoh?" Wooyoung merengek seperti anak kecil dengan aegyo menyebalkannya.

"Yakkk!...Berhenti melakukan itu, wajahmu terlihat memuakkan!" Sang maknae merasa risih dengan sikap temannya itu.

"Wae...! Wae...! Setidaknya wajahku lebih baik darimu, dasar maknae, tidak ada imut-imutnya sedikit pun" Wooyoung tak ingin kalah saing.

"Yak...yak...! Berhentilah bertengkar, kalian membuang waktu berharga kita. Ini – memberikan sapu dan pengepelan – cepat kalian bersihkan, kita tak punya banyak waktu. Lakukan dengan cepat dan bersih, NE?!" Seonghwa menekankan kata 'ne' membuat mereka tak dapat mengelak.

Member yang lainnya hanya tertawa, pasalnya mereka sering mengganggu hyungnya itu, terutama Wooyoung, kini bahkan tak berani membantah. Ini merupakan momen yang sangat lucu dan juga...'hangat'...pikir Hongjoong.

Setelah selesai bebersih dengan segala ocehan dan candaan, kini mereka berkumpul di ruang tamu, membicarakan apa yang akan mereka lakukan nanti.

"Baiklah, kita akan latihan nanti malam jam 8 hingga subuh" mendengar perkataan Hongjoong semua member langsung membelalakkan mata.

"Wae? Kenapa harus sampai subuh, Tidak bisakah kita istirahat? Sekarang aku bahkan merindukan kasurku" San tidak biasanya mengeluh, namun untuk saat ini mungkin karena jadwal Ateez yang terbilang sangat padat membuatnya kewalahan

Bagaimana tidak, mereka bahkan kadang harus makan di mobil dan juga tidak bisa pulang ke dorm soperti biasanya. Jam tidur mereka bahkan berkurang menjadi 3 atau bahkan 2 jam saja. Jadi sangat wajar member lainnya mengeluh, namun mau bagaimana lagi inilah jalan yang ingin mereka tempuh.

"Ini usulan Yunho. Kita tidak dapat latihan akhir-akhir ini, jadi kita harus bereskan nanti malam. Besok kita harus tampil maksimal agar tidak mengecewakan mereka, oke?" Hongjoong menenangkan mereka.

"Aku janji setelah ini aku akan minta libur pada manajer. Apa kalian ingin jalan-jalan?"

"Kau janji ya? Jangan melanggarnya! Aku ingin ke pantai, pantai saat awal kita debut. Bagaimana menurut kalian?" San yang sangat menyukai pantai teringat akan pengalaman mereka di pantai Busan.

Malam ketika langit sangat cerah dan pesta kembang api dekat jembatan menjadi momen tak terlupakan saat mereka debut. Perasaan hangat dan menggebu mereka tuangkan di tempat itu, membiarkan bintang dan laut menjadi saksi keberhasilan dan kebersamaan mereka.

Mendengar permintaan San, hongjoong semakin bertekad segera menyelesaikan hari ini dan esok. "Ya, aku janji. Dan aku pikir itu usulan yang bagus, aku ingin sekali menghirup angin laut yang asin, hahaha.." semuanya ikut tertawa dan bersorak.

[END]⏳Take Me Home✴️ | ATEEZ | Theostory |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang