Bab 23 : New Hint

108 15 22
                                    

Hari yang ditunggu Hongjoong tiba, ia masih bingung harus bagaimana mencegah situasi itu terjadi lagi. Masalah pertengkaran di dorm sudah bisa keluar dari list karena kini Hongjoong mengerti, walau kedepannya mungkin akan ada situasi berbeda tapi ia sudah siap.

Namun bagaimana dengan masalah yang satu itu, Hongjoong bersumpah sudah mengecek seluruh area gedung itu sebelumnya namun tak ada satu pun bukti. Masalah ini mungkin berhubungan erat dengan kehadiran Maksman, kehadiran makhluk itulah yang menimbulkan terjadinya hal itu, namun kenapa ia baru menyadarinya padahal sejak pertama kali Hongjoong sudah melihatnya. Apa alasan makhluk itu melakukannya, lalu untuk apa dia menginginkan Mingi, apa yang membawanya kemari? Jika disebutkan, pertanyaannya hanya akan menjadi tak terhingga.

Semua hal sangat berhubungan erat, ia harus mengurai hal tersebut satu persatu. Mulai dari Halateez, dia pasti tau segalanya dibantingkan Hongjoong yang hanya menganggap storyline mereka ilusi. Tapi Hongjoong masih ragu apakah Halateez benar-benar memihaknya atau malah si makhluk putih itu? Namun dibandingkan semua itu, Hongjoong tak pernah tau jika awalan dari awal ini, akar dari semua permasalahan ini adalah Cromer.

Sekarang Hongjoong bersiap untuk tampil kembali di tempat mengerikan itu. Hatinya terus berdebar tak karuan, seharusnya ia merasa terbiasa dengan semua yang akan terjadi tapi hatinya gundah. Rasanya memuakkan terjebak dalam waktu yang terus berulang ini.

Member sempat menanyakan keadaannya sebelum berangkat, walaupun tak bisa disebut baik-baik saja tentu bukan itu yang keluar dari mulutnya. Ia tak mau karena dirinya ia merusak rencana Seonghwa, karena dirinya ia membebankan seluruh membernya, apalagi ia tak bisa mencegah hal itu semakin membuatnya tak bisa tetap tinggal. Mingi yang khawatir terus menanyakan keadaan sang kapten hingga ia muak, Mingi akhirnya melepaskan kepergian sang kapten dengan berat hati.

Kini gedung itu yang sebentar lagi akan runtuh berada di hadapannya. Hongjoong menghela nafas sebelum akhirnya masuk ke ruang tunggu mereka, setelah meletakkan barang bawaan, ia segera mengambil Cromer dan menelusuri sekeliling panggung. Tak hanya Cromer, kunci yang sempat membuat mereka terlihat konyol ia kalungkan di lehernya. Ia masih tak tau fungsi sebenarnya dari benda itu namun untuk berjaga-jaga ia membawanya.

Setelah tiba dibawah panggung, Hongjoong mencoba memasang kunci pada Cromer berharap mendapatkan reaksi dari Maksman ataupun Halateez. Mengingat teori mereka Maksman mampu mendeteksi keberadaan Cromer sehingga ia akan mengikuti energi tersebut. Namun tak ada yang terjadi, Maksman tak menunjukkan tanda kemunculannya begitu juga Halateez.

Hongjoong kembali menghela nafas, sia-sia ia menghabiskan banyak waktunya untuk mengkhawatirkan makhluk itu. Ia akhirnya memutuskan untuk kembali namun ketika berbalik seseorang mengagetkannya. San dan Yeosang berdiri di hadapan Hongjoong dengan wajah menginterupsi.

"Apa yang kau lakukan hyung?" San menatap hyungnya menyelidik.

"Tidak, aku hanya mengecek sesuatu."

"Maksudmu mengecek keamanan panggung?" Kini Yeosang yang berbicara membuat Hongjoong terbelalak. Ini tak mungkin kan?

"I-iya begitulah. Yeosang maukah kau bicara denganku sebentar?"

"Bagaimana denganku?" San menanyakan keberadaannya.

"Tidak perlu, kau tidak penting." Hongjoong tertawa kecil melihat San yang mengerutkan alis dan memonyongkan bibirnya sebelum akhirnya ia melangkah pergi.

"Kau akan tau seberapa pentingnya aku, Kim Hongjoong"


"Yeosang apa kau merasa ada sesuatu yang aneh dengan dunia ini?"

"Dunia kan memang aneh, aku bahkan dikelilingi 7 orang aneh, jadi ini sudah cukup aneh bagiku." Inilah gaya seorang Kang Yeosang. Tidak bisakah ia serius sedikit, itu berarti ia tak tau apapun kan?

[END]⏳Take Me Home✴️ | ATEEZ | Theostory |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang