(✔) Malaikat Kecil [Markhyuck]

Egois

Hello!

Di dalam ruang kerjanya yang sangat luas itu saat ini Lucas tengah uring-uringan. Pikiran dan perasaannya kacau. Antara marah, kesal dan khawatir tengah bercampur aduk menjadi satu.

Beberapa saat lalu, dirinya terlibat perdebatan panjang yang akan berujung pertengkaran jika saja tidak ada pihak yang melerai. Dan itu semua akibat ulah sang atasan, siapa lagi jika bukan seorang Mark Jung.

Pemimpin sekaligus pemilik salah satu perusahan milik keluarga Jung dengan namanya yang sudah terkenal dimana-mana.

"Anjing!"

"Bangsat!"

Berbagai macam jenis umpatan terus keluar dari mulut Lucas meluapkan emosi yang masih bersarang di hati dan tak tersampaikan kepada sang pembawa masalah.

"Mark, pekerjaan gue hari ini sebagian bakal gue selesaiin di rumah. Gue izin pulang cepat."

Mark yang kala itu tengah di sibukkan dan di buat pusing oleh banyaknya berkas yang harus ia tangani segera mengalihkan perhatiannya pada sang pegawai yang sudah berdiri di hadapannya.

"Nggak bisa!" tegas Mark sebelum mengetahui apa yang membuat pegawai kepercayaannya itu menginginkan untuk segera pulang.

"Istri gue lagi sakit di rumah, nggak mungkin biarin dia sendirian. Maka dari itu gue mohon sama lo, kasih gue izin pulang awal. Toh, pekerjaan yang udah jadi tanggung jawab gue pasti di selesaiin."

Kala itu Lucas masih berusaha bersikap tenang juga membujuk atasannya itu dengan penjelasan yang ia berikan jujur apa adanya karena memang kenyataannya seperti itu.

Untuk kalian ketahui saja, Jungwoo — istri dari Huang Lucas sedang tidak enak badan dan sekarang sedang sendirian di rumah sementara di tinggal Lucas untuk bekerja. Tadinya, Lucas ingin meminta izin kepada Mark agar ia bisa libur satu hari saja untuk hari ini atau membolehkan ia bekerja dari rumah tetapi Jungwoo tidak mengizinkannya dengan terus meyakinkan Lucas bahwa dirinya baik-baik saja dan akan menjaga dirinya sampai Lucas pulang.

Lucas sebagai suami sebenarnya berat meninggalkan Jungwoo apalagi melihat kondisi tubuh istrinya yang sedang sakit meski sang istri selalu berkata tidak apa-apa. Tapi, dasarnya Lucas yang memang sudah bucin parah dengan laki-laki manis bermarga Kim tersebut membuatnya sangat khawatir membiarkan laki-laki manisnya itu sendirian di rumah. Bahkan Lucas sempat ingin menangis saja rasanya saat ia di paksa berangkat bekerja oleh Jungwoo.

"Berangkat kerja atau kamu malam ini nggak dapat jatah peluk sama cium dari aku?!" ancam Jungwoo pada saat itu.

"Selama masih bisa dapat jatah itu, aku nggak masalah nggak dapat peluk cium dari kamu," ucap Lucas.

"Nggak dapat juga jatah itu selama sebulan!"

Dan akhirnya ancaman terakhir dari Jungwoo berhasil membuat Lucas pergi bekerja dengan sedikit drama perpisahan, tentu saja.

🐻

"Astaga! Gimana bisa Jungwoo jatuh di kamar mandi?! Eomma sekarang dimana? Biar Lucas susul ke sana!" ucap Lucas setengah berteriak lantaran panik sekaligus cemas akan kondisi sang istri yang di temani oleh mertuanya bahwa istrinya itu baru saja jatuh dari kamar mandi.

"Oke, Eomma tunggu di sana, Lucas janji bakal cepat datang." Setelah mengucapkan kalimat tersebut tanpa berlama-lama lagi, Lucas mengambil kunci mobil yang berada di atas meja kerja dekat dengan laptopnya yang masih menyala, bergegas keluar dari ruang kerjanya untuk menuju ke area parkir.