#9 Salah Paham

877 52 2
                                    

Assalamua'alaikum

Bismillahirrahmanirrahim

.

.

.

Happy Reading

"Laki-laki sejati tidak akan menyakiti seorang wanita, dia tidak akan melihat ke belakang tetapi terus maju dan membuktikan bahwa dia layak menjadi pria yang diinginkan semua wanita".

~Al-Faiz Abrar Ghazali~

Di rumah sakit

" duh, gimana nih Faiz ga sadar sadar, entar kalo di cari in bunda nya gimana" bingung si Fateh

" sudah tenang aja, memperbanyak berdoa aja sama Allah" kata Fauzan

" iya bener kata Fauzan, yuk sebelum tidur kita semua berdoa, kamu yang mimpin ya zan" kata Arvin

Fauzan yang menganggukan kepala nya dan memimpin berdoa untuk teman nya

"Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa'a illa syifaauka syifaa'an laa yughadiru saqaman".

Ya Allah Wahai Allah segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. Hanya Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada pemulihan kesembuhan dariMu yang tidak menyisakan rasa nyeri, aamiin aaminn ya rabbal alamin " doa Fauzan untuk teman nya

"Aamiin ya rabbal alamin" ucap Fateh, Elvano, Arvin sambil mengusap wajah mereka

" ya sudah kalian tidur aja, biar gue yang jaga Faiz" kata Arvin

Fauzan, Feteh, Elvano menganggukan kepala dan mereka bertiga tidur, sedangkan Arvin yang menjaga Faiz

***

Pada pagi harinya Jari jemari nya Faiz yang gerak gerak, lalu mulai buka mata nya pelan pelan

" gw dimana " lirih Faiz

Arvin yang terdengar lirihan Faiz

"Dah sadar lu iz" kata Arvin

"Seperti lu lihat vin" kata Faiz

" hehehe syukur lah" kata Arvin

" emang apa yang terjadi dengan gue vin" tanya Faiz kepada Arvin

" iz lu baru aja sadar, sudah bikin pertanyaan aja " kata Arvin

" kan gw kepo " jawab Faiz

" Dih, dasar cowo kepoan lu iz" kata Arvin

" dih, jawab vin apa yang terjadi dengan gw" tanya Faiz

" iya iya gw jawab " kata Arvin dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

" ohh, dih awas aja tuh orang, tunggu pembalasan gue" kata Faiz dengan mata yang tajam

" Hadeh iz, baru aja sadar sudah mau bales dendam aja, nih adek lu dari kemaren telpon mulu" kata Arvin yang mengasihkan hp nya ke Faiz

" ya dah yuk pulang aja, bosen gw di rs mulu " kata Faiz

" tapi iz, lu kan.." Kata Arvin

" dah Ayok bilang ke dokter nya" kata Faiz yang memotong pembicaraan Arvin

" ya dah gue bilang dulu ke dokter nya" kata Arvin lalu pergi untuk memanggil dokter

" oke, makasih Arvinnnn " teriak Faiz

Khilaf Bersamamu Zaujati [END+REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang