27. MENGOBATI LUKA

59 12 1
                                    

Setelah berhasil memanjat tembok belakang kediaman pribadi Haris, dibantu oleh Argan, Vanilla pun berhasil melarikan diri.

Berlari tanpa alas kaki, Vanilla mendatangi pangkalan ojek terdekat dan meminta diantarkan ke kediaman Wildan.

"Darimana Neng? Kok nggak pakai sandal?" Tanya si tukang ojek saat mereka sedang diperjalanan.

"Udah cepetan anterin saya pulang ke rumah suami saya, Pak, nggak usah banyak tanya," omel Vanilla saat itu.

Sesampainya di kediaman Wildan, Vanilla melihat ada sebuah mobil polisi terparkir di sana.

Perasaan was-was Vanilla semakin menguat tatkala dia masuk dan melihat Wildan, Raga, beberapa anggota kepolisian dan Ibunya, Kenari sedang berkumpul di ruang tamu rumah besar itu.

"Ibu?" panggil Vanilla dengan segenap perasaannya yang berkecamuk.

Bukan hanya Kenari saja yang menoleh ke ambang pintu, namun Wildan, Raga dan anggota polisi pun ikut menoleh dan menatap Vanilla dengan penampilan Vanilla yang acak-acakkan.

Bahkan saat melihat Vanilla tak memakai alas kaki, Wildan yakin, sesuatu hal buruk sudah terjadi menimpa Vanilla.

Lelaki itu berlari mendahului Kenari ke ambang pintu dan langsung meraih Vanilla ke dalam pelukannya.

Ibunda Wildan yang masih berjalan mendekati Vanilla pun jadi terheran-heran.

Jangankan Kenari, Vanilla sendiri pun cukup tekejut mendapat pelukan tiba-tiba itu.

"Kamu nggak kenapa-napakan?" Tanya Wildan dengan ekspresinya yang terlihat cemas.

"Aku nggak apa-apa," jawab Vanilla masih terbengong.

"Nilla," panggil Kenari yang sudah banjir air mata sejak Wildan mengabarkannya bahwa Vanilla hilang kontak.

Vanilla memeluk sang Ibu, gadis itu ikutan menangis. "Nilla kangen Ibu, maafin Vanilla udah buat Ibu khwatir," ucap Vanilla saat itu.

"Kamu nggak salah Nak, syukur Allah masih menolongmu," ungkap Kenari.

"Kamu tenang aja Nilla, anggota kepolisian sekarang sudah bergerak ke kediaman Haris untuk menangkap mereka," ucap Wildan saat itu.

Dalam hal ini, Wildan lah yang paling merasa bersalah atas apa yang kini terjadi pada Vanilla.

Setelah Raga melaporkan bahwa dirinya kehilangan kontak dengan alat sadap yang dipasang di ponsel milik Vanilla, Raga tahu pasti sesuatu sudah menimpa Vanilla, itulah mengapa dia bergerak cepat untuk melaporkan hal itu pada Wildan.

Saat itu dugaan mereka kuat bahwa penyamaran Vanilla kemungkinan sudah diketahui oleh Aji, lalu Aji menyekap Vanilla.

Dan benar saja apa yang mereka duga setelah kini Vanilla menjelaskan apa yang dia alami dihadapan kepolisian, termasuk rencana pemerkosaan yang hendak dilakukan Argan terhadapnya.

Vanilla bilang, semua terekam dalam CCTV di kediaman pribadi Haris.

Kini, mereka hanya perlu menunggu bagaimana hasil laporan penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian untuk menangkap Haris, Aji dan Argan.

Saat itu Vanilla sudah berganti pakaian setelah dia selesai bersih-bersih, ditemani Kenari di dalam kamarnya.

Kenari membantu Vanilla menyisir rambut sang anak yang basah.

"Saran Ibu, setelah ini, tinggalkan Wildan. Sudahi sandiwara ini, Nilla," ucap Kenari saat itu. Wildan sudah menceritakan semuanya pada Kenari, tentang rencana mereka, tentang Wildan yang sudah mengetahui siapa sebenarnya Vanilla dan tentang masalah Wildan yang selama ini tidak buta.

JANGAN MENJADI SEPERTI IBU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang