3. Bertaut.

35 32 17
                                    

Mungkin spesial untuk part ini Buat yang suka dengerin lagu Bertaut!

💞

Benar Kata paula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar Kata paula. Maskeran di waktu seusai solat magrib itu serasa healing.
Kini gadis itu tengah menikmati sensasi Aroma lavender Dari masker feel-off yang baru saja ia racik Ala-Ala klinik kecantikan. Namun bagian Matanya justru ia tidak lumuri.

Paula itu Paling seneng Skincarean ketimbang harus belajar make-up. Kesekolah pun dirinya selalu membawa bedak bayi yang aroma buah-buahan. Selebihnya parfum, Dan minyak telon. Wangi bayi itu yang Paula paling suka wanginya.

Sedari kecil keinginan gadis itu Adalah memiliki Adik bayi yang lucu. Namun harapannya tidak akan pernah terwujud. Paula harus kehilangan ibunya diusia dirinya yang masih Anak-anak.

Arina akmali ribero. Wanita paling lembut tutur katanya, Arina di Karunia Sepasang anak kembar Yang menjadi anugerah terindah Arina semasa hidupnya. Dia beri nama Paula dan Reyhan. Sifat kedua Anaknya justru berbanding kebalik. Reyhan kecil itu penakut, cengeng, manja, dan selalu meminta dicium pipinya. sedangkan paula kecil itu lebih Agresif dan Terkenal galak. Kata ayah mereka, mungkin paula seharusnya yang seorang kakak.

Bagi Paula masih memiliki satu Ayah dan Satu kakak laki-laki Adalah Anugerah terindah bagi Paula. Meskipun Ia sering merasa kesepian dirumah karna Memiliki ayah yang tinggal jauh diluar kota.

Paula paling senang jika melihat rak cerminnya. yang berisi skincare-skincare miliknya. Mulai dari Serum, Toner, Miccelarwater, Puluhan Masker wajah koleksinya. Yang paling paula Adalah masker Wajah. Gadis itu sengaja mengoleksi masker masker wajah Mulai dari yang organik Beragam varian. Sampai yang feel-off, berbagai Merk.

Kamar gadis penuh akan Masker masker koleksinya, di berbagai rak sudut kamar.

Setelah kamarnya rapih. Paula memiliki merebahkan tubuhnya diatas Kasur kesayangan. Langsung pula ia memeluk guling tercinta. Dan mulai memejamkan Mata.

"Bangsat nyokap gue!"

Paula langsung membuka matanya kembali. Suara teriakan Berasal dari kamar sebelahnya. Dengan Buru-buru Paula turun dari atas kasurnya. Ia hapal betul suara itu yang berasal dari kamar Reyhan.

Paula merutuki diri Kamar Reyhan terkunci. Beberapa Kali paula mencoba mendorong Agar reyhan Membuka kamar. Paula harus menghentikan Abangnya Yang histeris karna mimpi buruk itu lagi.

"ALI! BUKA, BUKA PINTU LI!"Panggilan Kecil Reyhan. terdengar begitu khawatir dari mulut Paula. Gadis itu mengetuk pintu Kamar Reyhan yang terkunci.

"Mamah!" Panggil Reyhan terdengar tidak rela. Tubuhnya Sudah berkeringat dingin mengingat ibunya.

"Jangan Bunuh Mamah gue!"

"Maafin Ali, Ali gak pernah bisa ngelawan mereka."

Penyakit psikis Reyhan kumat saat dirinya tertidur. Bayangan Ibunya harus meninggal di tangan tiga orang perampok. Serta disaksikan langsung oleh mata kepala Reyhan kecil, Sayatan pisau di Bagian dada kiri ibundanya, serta tubuh yang sudah bersimbah darah kelam Membuat luka batin Yang Reyhan rasakan mendalam hingga saat ini. Reyhan selalu menyalahkan dirinya hingga saat ini. Bahkan ia membenci dirinya yang sangat penakut dulu.

PATHARA [ANTARA CINTA KASTA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang