CHAPTER 00

10K 425 4
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

Pria tampan yang merupakan anak pertama dari keluarga Minor menghela nafas saat melihat tumpukan kertas sialan ini yang mengambil waktu jam istirahatnya, kepalanya benar-benar pening dan gusar harus menghabiskan waktunya  seharian full dikantor.

Kinn yang merupakan rekan kerjanya yang ikut menyelesaikan beberapa urusan kantornya di kantor Vegas hanya tertawa sedikit mendengar Vegas menghela nafas, karna kerjaannya tinggal sedikit dan berbeda terbalik dengan Vegas.

"Kalau kau lelah pulanglah, sekretaris mu bisa mengerjakan semuanya." Takhun langsung menatap tajam Kinn yang tertawa ejek dengannya.

"Pulanglah Vegas, ini sudah jam 10 malam. Biar aku dan Takhun yang mengerjakan semua sisanya." Ujar Kinn membuat Vegas menoleh.

"Kau yakin? Ini bahkan masih sangat banyak." Vegas tak yakin.

"Aku yakin, maka dari itu pulanglah sana." Ucapnya seraya melirik ponselnya yang bergetar dan menampilkan nama 𝐖𝐢𝐟𝐞.

"Baiklah aku akan pulang, ku serahkan pekerjaan ini pada kalian berdua." Vegas mengambil Jas putihnya dan koper hitamnya.

Sepanjang koridor kantor Vegas tersenyum melihat bagaimana kebaikan rekan dan sekretaris nya yang membiarkan dirinya cepat pulang, karna sejujurnya dia juga ingin cepat pulang.

.

.

Mobil Bugatti hitam memasuki area rumah Vegas yang sederhana tapi berkesan sangat mewah, hingga Vegas meletakkan mobil mewahnya di area garasi seraya turun dengan kaki tegasnya.

Kehidupan Vegas bisa terlampau sederhana walau hartanya bisa merugikan 1 negara saja, sebenarnya hidup seperti ini bukan dirinya yang menginginkan. Tapi kehidupan seperti yang diinginkan oleh sesuatu yang sangat penting bagi hidupnya.

CEKLEK....

"Sayang, aku pulang" Ucap Vegas membuka pintu rumahnya dan berjalan ke ruang tamu.

Sungguh pemandangan yang membuat hatinya menghangat di setiap ia menyaksikan adegan itu, Istrinya tengah menidurkan buah hatinya didalam dekapannya.

"Sayang, aku pulang." Vegas mendekat meletakkan kopernya ke sembarang tempat, lalu memeluk pinggang berisi istrinya. Tubuh istrinya tidak seperti dulu yang langsing dan sedikit kurus dan itu sebelum istrinya hamil, tapi semenjak hamil dan melahirkan istrinya berubah drastis semakin seksi dan berisi.

Pete yang mendengar suara dan merasakan pelukan sang suami langsung berbalik menyambutnya dengan senyum hangat, "Selamat datang phi, tumben phi cepat pulang. Apa yang terjadi di kantor?" Pete mengelus rahang tegas suaminya dan mengagumi ukiran Tuhan ini.

"Tidak ada masalah di kantor, hanya saja tumben sekali Takhun dan Kinn membiarkan ku pulang cepat karna biasanya mereka berdua yang menghalangiku cepat pulang." Vegas memejamkan mata disaat Pete mengelus pipi dan rahangnya dengan tangan halus dan mungil itu.

"Mau makan? Jika mau aku hangatkan dulu makanannya dan phi tolong ambil alih Baby sebentar agar aku bisa bergerak."

CUP~

Vegas mengecup kening Pete dengan lama, "Aku sudah makan diluar, kita langsung ke kamar saja. Aku tahu kalau baby Bible sangat suka bersama bundanya." Ucapnya seraya menggesekkan hidungnya ke hidung Pete.

"Sejujurnya kami berdua sangat merindukanmu phi, baby bahkan pernah menangis seharian full karna tidak mendapat kecupan selamat malam dari ayahnya." Pete mengelus surai anaknya yang tertidur di bahunya, ia tahu kalau anak juga merindukan ayahnya.

Love you again [END}Where stories live. Discover now