CHAPTER 11

2.3K 176 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

.

.

.

.

Vegas mengelus surai Pete yang tertidur dengan lelapnya, sesekali ia mengecup kening Pete bahkan di bibir manis istri cantiknya. Senyuman terukir diwajah tampannya.

Ia mengagumi paras ayu sosok yang telah menjadi ibu dari anak-anaknya itu, dan tangan besarnya mengelus perut buncit Pete dengan sayang. Ia dapat merasakan jika bayinya menendang kecil saat mengelus perut bulat istrinya.

"Terima kasih karna telah menjaga bundamu, sayang. Ayah selalu percaya jika kau selalu menjaga dan melindungi bundamu yang keras kepala ini." Ucap Vegas dengan mengusap perut secara melingkar seraya mengecup dahi Pete dengan lembut. 

Tok... Tok... Tok...

CEKLEK...

"Ayah..." Bible membuka pintu kamar orang tuanya, bocah tampan itu benar-benar memasang wajah senyumnya ketika berada di dekat orang tuanya.

"Kenapa sayang?" Tanya Vegas menoleh.

"Boleh Bible masuk?" Tanya Bible yang berada diambang pintu.

"Boleh, masuk saja." Vegas memperbaiki duduknya seraya bersandar di sandaran ranjang.

Bible masuk lalu mendudukkan dirinya disofa lembut yang berada di kamar orang tuanya, "Ada apa?" Tanya Vegas pada sang anak.

Bible menarik nafas terlebih dahulu sebelum berbicara, "Boleh aku ikut olimpiade kimia bersama Mile dan Jeff? Ini olimpiade tingkat sekolah dasar."

"Boleh, tapi dengan satu syarat."

"Apa itu?" Tanya Bible penasaran, Vegas pun memberikan isyarat agar anaknya mendekat padanya.

Vegas menggendong putranya agar duduk di pangkuannya, anak yang ia besarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang bersama sang istri.

"Kejujuran, karna dewa selalu melihat apa yang kita lakukan. Apapun hasilnya nanti ayah akan suka jika itu didapatkan dengan kejujuran." Vegas mengecup kepala anaknya dengan sayang, ia sulit untuk percaya jika didepannya saat ini adalah generasi terbaik keluarga Minor.

Love you again [END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang