"Keberhasilan itu di dapat lewat sebuah perjuangan dan pengorbanan"
~Gemintang Fiar Hiaro~
🍭😼🍭
Hari ini lapangan outdoor SMA PERFECT dipenuhi dengan lautan manusia yang di dominasi para kaum hawa.Berebut untuk mendapatkan tempat duduk paling depan agar dapat melihat cogan-cogan yang akan tanding basket hari ini.
Amerta dan Zura sudah duduk rapi di tribun paling depan karena tempat duduk mereka sudah disiapkan oleh Gemintang.Cowok baby face itu akan tanding basket melawan sekolah lain hari ini.
Zura menyenggol bahu Amerta pelan,karena sedari tadi gadis itu sibuk dengan ponselnya."Ta liat tuh kak Gemintang ganteng banget anjir!" Zura menunjuk Gemintang yang baru keluar dari arah sebelah kanan dan sekarang berada ditengah sebagai kapten.
Mata Amerta berbinar tak dapat dipungkiri cowok itu memang sangat tampan dan imut secara bersamaan.
Di sisi lain,Gemintang dan tim nya sedang bersiap-siap di tengah lapangan.
"Gimana kalian siap kan?" tanya Gemintang pada tim nya.
"Siap Gem!" Jawab mereka semangat.
Sekumpulan cowok ganteng itu melakukan tos penyemangat,dengan meletakkan telapak tangan masing-masing dan....
"One,two, three SMA PERFECT ALWAYS WINNER!"
Kemudian mereka berpencar sesuai dengan posisi masing-masing.
"KAK GEM SEMANGAT!!" teriak Amerta dari tribun,yang seketika mengalihkan perhatian para kaum hawa sekaligus perhatian Gemintang.
Banyak siswa-siswi yang berbisik tapi Amerta mengacuhkan mereka.
"Itu siapanya kak Gemintang sih?"
"Centil banget!"
"Sok cantik!"
"Kayak bocil gitu"
Cowok yang terkenal dingin itu tersenyum tipis ketika Amerta menyemangatinya kemudian kembali fokus pada pertandingan hari ini.
Mengangkat tangan tinggi-tinggi kemudian mereka mengambil posisi masing-masing.Gemintang,cowok itu sudah berhadapan dengan lawannya.Cowok itu menatap tajam lawannya.
"Siap untuk kalah?" tanya Riko,kapten basket SMA DELIMA.
Gemintang tersenyum miring.
Prit....
Gemintang mendribble bola berwarna orange itu,dengan gesit cowok baby face itu dapat menghindar dari lawannya menuju ke arah ring lawan.Saat melihat Riko yang berada di depannya, Gemintang langsung mengoper bola pada Vero.Terdengar decakan kesal dari mulut lawan, Gemintang melambaikan tangannya agar Vero mengoper bola berwarna orange itu kearahnya.Vero langsung mengoper bola ke arah Gemintang,dan yang lain mengatur posisi untuk melindungi Gemintang agar lebih mudah memasukkan bola ke dalam ring.
Gemintang kembali mendribble bola ke arah ring lawan.Gemintang menatap ring basket lawan dengan seksama,cowok itu sedang mengukur jarak tubuhnya sampai ke ring.Sesaat setelah berhenti melakukan dribble,dua orang lawan menghalangi jalannya.Gemintang mengecoh mereka dengan gerakan dribble secara zig-zag.
"GEMINTANG!"
"GEMINTANG SEMANGAT!"
"GEMINTANG SAYANG SEMANGAT!"
Amerta yang mendengar itu seketika panas."Apa-apaan sih berisik banget!" ketusnya.
Zura terkekeh geli."Bilang aja cemburu ta!" godanya.
YOU ARE READING
Amerta dan Gemintang
General FictionAmerta dan Gemintang itu sudah bersahabat dari mereka kecil tapi ada penghalang besar diantara mereka. "Namo Buddhaya" "Assalamualaikum" Gemintang itu lebih tua dari Amerta bisa dibilang Amerta itu adik tingkatnya. "Kak Gem!!" "Ciyeee bocil udah SM...
