2

5K 223 3
                                    

Ceklek

Suara pintu mengalihkan atensi Fani dari televisi yang sedang ia lihat .disana terlihat seorang dokter dan suster yang berjalan kearah brangkarnya

"Permisi Bu saya mau memeriksa kondisi anda".ucap dokter tersebut dengan senyum ramahnya .tentang panggilan itu kemarin ia sudah bilang untuk tidak memanggilnya nyonya

"Oh iya silahkan dokter".ucap Fani .dokter tersebut pun mulai memeriksa Fani dengan teliti

"Syukurlah kondisi ibu sudah lebih baik dan sudah diperbolehkan untuk pulang hari ini , perban dikepala anda akan saya ganti dengan plester dan untuk kaki ibu bisa periksa kerumah sakit seminggu sekali .jangan lupa diminum obat dan vitaminnya ya Bu .oh iya nanti saya akan memberi tahu tuan aldrick bahwa ibu pulangnya hari ini".ucap dokter tersebut dengan mengganti perban dikepala Fani

"Kalau begitu saya permisi bu"ucap sang dokter pergi diikuti suster

30 menit setelahnya pintu terbuka menampilkan pembantu yang waktu itu pernah kemari

"Nyonya ganti baju dulu ya .mau dibantu tidak bibi tidak".tanya bi Mirna

"Saya bisa sendiri bi cuma minta tolong pindahin saya ke kursi roda aja".ucap Fani dengan tersenyum

bi Mirna langsung mengambil kursi roda didekat sofa lalu mendorongnya kesamping brangkar Fani dan membantu Fani mendudukkannya lalu mengambil pakaian ganti untuk Fani dan menyerahkannya .fani mengambil pakaian gantinya dan mendorong kursi rodanya ke arah kamar mandi .bi Marni mulai memasukkan barang-barang yang dibawa milik Fani seperti baju dll kedalam tas

Beberapa menit kemudian Fani keluar dengan baju blouse warna coklat dan celana kulot panjang yang dibawakan oleh BI Mirna. ia cukup kesusahan untuk memakai celana panjangnya untung saja bi Mirna memberinya celana kulot

"Sebentar ya nyonya saya panggil bodyguard dulu".ucap bi Marni yang dibalas anggukan oleh tak lama Bi Marni datang dengan seorang bodyguard

Bodyguard tersebut mendekat mulai mendorong kursi roda Fani diikuti bi Marni yang membawa tas menuju parkiran rumah sakit .setelah sampai diparkiran mereka langsung masuk setelah membantu Fani lalu mobil tersebut melaju menuju mansion aldrick

15 menit kemudian mobil tersebut sampai di mansion milik aldrick yang bernuansa Eropa dengan beberapa bodyguard yang terpencar dibeberapa tempat .bodyguard tadi turun dari mobil untuk menurunkan kursi roda. lalu bi marni dan bodyguard tersebut membantu Fani untuk duduk di kursi rodanya . bodyguard tadi mendorong kursi roda tersebut diikuti diikuti bi Marni .didepan pintu utama ada beberapa maid yang sedikit menunduk menyambut Fani .sebelum sampai dihadapan para maid berdiri ia mengangkat sedikit tangan kanannya membuat dorongan terhenti

"Angkat kepala kalian jangan menunduk seperti itu".ucapnya tegas namun lembut

"Tapi nyonya ini perintah".ucap salah satu maid

"Ini juga perintah". ucapnya tidak ingin dibantah

"Baik nyonya terimakasih".ucap para maid serentak yang dibalas anggukan dan senyum kecil Fani

Aish ia risih dengan panggilan nyonya tapi ia binggung harus dipanggil apa

"Antarkan aku kekamar".ucap Fani yang diangguki bi Marni dan bodyguard tersebut . keduanya mengantar Fani kekamar bernuansa abu² dan putih . setelah sampai bi Marni membantuk Fani untuk duduk diatas tempat tidurnya .lalu keduanya keluar tetapi fani mencegah bi marni sedangkan bodyguard tadi sudah keluar kamar

"Sebentar bi aku mau tanya handphone ku dimana ya".tanya Fani

"Ada dilaci nyonya sebentar saya ambil dulu".jelas bi marni lalu ia membuka laci yang berada di dekat tempat tidur setelah mendapat yang ia cari bi Marni langsung menyerahkannya pada sang pemilik yang diterima dengan senang hati

TRANSMIGRASI Where stories live. Discover now