13.

1.3K 81 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

"Akhirnya keluar juga gue dari rumah sakit."gumam Fani dengan merenggangkan tangannya setelah sampai dikamar

"Hmm ngapain ya ,bosen banget nih."Fani mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang dapat menarik perhatiannya

"Ck apaan ya?"

"Baca novel aja deh ,udah lama nggak baca."Fani mengangguk, ia berdiri melangkah keluar kamar menuju perpustakaan dimana novel milik Fani asli berada

Baru masuk saja matanya sudah disuguhkan dengan bermacam-macam novel yang tersusun rapi di rak kayu ,benar-benar idaman pecinta novel

Tanpa berpikir panjang ,ia langsung masuk, memilih salah satu yang menarik perhatiannya dan membacanya

****

Seorang gadis remaja berdiri didepan pintu gerbang yang dijaga oleh beberapa bodyguard ,ia mendekat dan memanggil salah satu dari mereka

"Maaf pak"

"Iya? Ada apa ya dek."jawab bodyguard yang berdiri didekat gerbang

"Saya mau ketemu kak Fani bisa?."tanyanya

"Ada perlu apa ya dek?"

"Maaf dek kami tidak bisa buka gerbangnya ,apa sudah meminta izin dengan tuan aldrick?."tanya salah satu rekan bodyguard tadi yang mendengar pembicaraan gadis tersebut

"Yah belum ,tapi pak tolong buka pintu gerbangnya. Saya ada perlu penting sama kak Fani."mohon gadis tersebut

"Maaf tidak bisa jika tidak ada izin dari tuan aldrick."tegasnya

Gadis tersebut terus meminta dibukakan pintu gerbang yang tidak ditanggapi oleh mereka. Hingga seorang wanita paruh baya mendekati pintu gerbang karena mendengar suara yang dikenalinya

"Loh non kok ada disini, kenapa berdiri disitu, ayo masuk non."ucap wanita

"Ini bi aku nggak dibolehin sama mereka"

"Ayo kalian buka gerbangnya atau kalian mau dipecat?."katanya yang langsung dilaksanakan oleh mereka

Mobil gadis tadi pun masuk dan diparkiran dihalaman mansion

"Bi Marni kak Fani nya ada?."tanyanya setelah keluar dari mobilnya

"Ada non, mau jenguk ya? Ayo bibi anter."gadis itu mengangguk dan mengikuti langkah Bi Marni

"Non duduk sini dulu ya ,bibi mau panggil nyonya dulu."ia mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu

Karena suasana yang hening membuatnya mendengar suara mobil. Mesin dimatikan sang pemilik, tidak lama setelahnya terdengar suara sepatu yang melangkah masuk juga, dengan suara seseorang yang sangat dikenalinya

"Ayo aku bakal kenalin kamu ke istri kakak aku, pasti dia seneng."ucap pemuda pada gadis disampingnya

"Revan."keduanya menoleh pada gadis yang duduk diruang tamu

"Ngapain Lo disini ,pergi Lo."sentak Revan menatap tajam gadis tersebut

"Kamu dari mana? Kenapa telepon aku nggak kamu angkat?."tanya gadis itu dengan berdiri dan mendekat pada Revan

"Penting gitu buat gue? Nggak .sekarang Lo pulang dan jangan pernah kesini lagi."ucap Revan dingin

Pandangan gadis itu mengarah pada seseorang yang berdiri disamping Revan

"Lo ,lo nggak usah deketin Revan ya, dasar cewek murahan. Revan itu tun-"

Plakk

"REVAN"

TRANSMIGRASI Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ