16☘️

13.8K 699 329
                                    

^Happy Reading^


Jean dan Alan baru saja sampai di rumah, dan gadis itu langsung melangkahkan kaki ke kamarnya.

Sebelum pergi ke kamar, tadi Jean bertemu dengan  Jein terlebih dahulu dan menjelaskan tentang dirinya yang sedang halangan dan harus pulang duluan.

Jean segera mengganti pakaiannya dan pergi berbaring di atas kasurnya, ia berbaring sambil melihat beranda Instagram.

Berbeda dengan Alan yang tadi setelah mengantar Jean, ia langsung kembali ke sekolah.

🕊️🕊️🕊️

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 dan Alan baru saja pulang dari sekolah, mungkin pemuda itu lanjut  bermain basket sehingga terlambat pulang.

"Baru pulang Lan?" tanya Jein.

"Iya ma habis main basket tadi," jawab Alan yang baru masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Jein.

"Mandi gih, itu tadi mama cek Jean di kamarnya katanya dia pusing. Habis mandi tolong beliin dia obat di apotek, nanti mama tulis resep obatnya." tutur Jein pada anaknya itu.

Mengapa Jein tau tentang obat-obatan, karena wanita itu merupakan lulusan farmasi. Jadi untuk hal-hal seperti ini dirinya masih sangat tau.

"Jean sakit apa?" tanya Alan terlihat raut khawatir dari wajahnya.

"Efek lagi datang bulan mungkin, ganti baju gih, habis itu makan baru pergi beli obatnya." jelas Jein menyuruh anaknya agar segera mandi.

Alan mengangguk lalu berjalan menuju kamar namun saat melewati kamar Jean ia berhenti sejenak lalu mengetok pintu kamar itu.

Tok tok tok

Tidak ada jawaban dari dalam kamar Jean, sehingga membuat Alan langsung membuka pintu kamar itu.

Setelah masuk ke dalam, Alan bisa melihat Jean yang sedang berbaring sambil menyelimuti tubuhnya menggunakan selimut tebal.

"Je, Lo sakit?" tanya Alan yang berdiri di samping ranjang Jean.

"Alan?! Kamu baru pulang?" tanya Jean yang melihat Alan masih menggunakan jersey dan badan yang berkeringat

"Hm, gue main basket tadi,"

"Lo sakit apa?" lanjut Alan bertanya.

"Pusing aja sama sakit perut, Alan mending kamu pergi mandi dulu deh soalnya kamu bau." ujar Jean sambil pura-pura menutup hidungnya.

Mendengar ucapan Jean yang mengatakan dirinya bau, Alan langsung mencium aroma keteknya apakah betul bau atau tidak.

"Gak tuh, cuman bau asem doang. Nih cium," celetuk Alan lalu dengan sengaja cowok itu mendekati Jean dan menjepit kepala gadis itu dengan ketiaknya.

"Aaaiiss! Alan ketek kamu bau asem, jangan gitu! ihh jorok banget sih," rengek Jean berusaha untuk keluar dari ketiak Alan.

Alan tertawa kencang melihat wajah Jean sekaligus mendengar rengekan gadis itu yang menurutnya lucu.

Namun tiba-tiba sesuatu hal terlintas di pikirannya, dengan gerakan cepat Alan melepaskan tangannya dan menjauhkan diri dari Jean.

Cowok itu berdiri sambil menatap Jean sebentar, lalu tanpa sepata kata pun segera berjalan keluar dari  kamar itu.

Selesai mandi, Alan duduk di atas kasurnya sambil berbicara di dalam hati.

"Jean beneran suka sama gue gak sih?"

SWEET ALAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang