18☘️

12.8K 657 24
                                    

^Happy Reading^



Hari ini merupakan hari dimana Jean bersama murid-murid yang lain akan melaksanakan camping.

Setelah meminta izin pada Ayahnya dan Tante Jein, Jean di berikan izin untuk pergi berkemah dengan syarat Alan harus ikut dan mengawasi dirinya.

Jean berjalan menghampiri sahabatnya yang sudah menunggu bis bersama teman-teman yang lain.

"Haii Ly," sapa Jean pada Lily.

Lily tersenyum kemudian menyapa balik Jean.

"Hai juga Je, gue seneng deh lo bisa di ijinin ikut camp bareng." tutur Lily lalu memeluk sahabatnya itu.

"Ehehe iya Ly, aku juga seneng."

Berbeda dengan Joshua dan Alan yang hanya diam sambil menyaksikan interaksi kedua gadis itu.

Jika kalian mencari Jerry dimana, pemuda itu saat ini belum sampai ke sekolah. Mungkin ia masih dalam perjalanan.

"Haii Lan, Jo." sapa seorang gadis yang baru saja menghampiri mereka berempat.

"Hai" balas Alan seadanya, sedangkan Joshua hanya diam tidak membalas sapaan dari gadis itu.

Lily dan Jean langsung melepaskan pelukan mereka ketika melihat gadis itu menghampiri mereka, wajah Lily tiba-tiba berubah menjadi jutek karena orang itu adalah Venuz.

"Gue kira lo gak ikut kak," seru Lily sedikit sinis.

"Hush Li ga boleh gitu," tegur Jean.

Venuz memutarkan bola matanya malas, ia tidak membalas ucapan Lily karena dirinya malas harus berurusan dengan pacar dari Joshua.

Karena Venuz tau bagaimana sifat seorang Joshua jika sedang marah.

Beberapa menit kemudian, seorang laki-laki berlari ke arah mereka sambil menggendong tas ranselnya.

Dan orang itu adalah Jerry, yang baru saja sampai.

"Huh huh huh, cape banget anjir. Gue kira udah telat." celetuk Jerry dengan nafas yang masih terengah-engah.

"Ka Jerry kenapa lari sih, padahal kan belum telat." kata Jean.

Lily mengangguk mengiyakan ucapan Jean.

"Terserah dia lah, mo lari kek mo sambil lompat kek, bukan urusan lo!" ketus Venuz yang berada di sebelah Alan.

Jean diam sambil menunduk mendengar penuturan Venuz.

Sedangkan Alan melirik tajam ke arah Venuz.

"Apa liat-liat?!" lanjut Venuz saat Lily ikut menatapnya dengan sinis.

Sedangkan Jerry hanya bisa menghela nafasnya, sekarang ia sudah memaklumi dengan ucapan-ucapan ketus dari Venuz.

Ia tahu Venuz melakukan itu karena cemburu dengan kedekatan Alan dan Jean.

"Gakpapa Je, sekalian olaraga pagi." balas Jerry pada Jean.

Jean kembali mengangkat kepalanya setelah mendengar balasan dari Jerry kemudian ia tersenyum.

Berbeda dengan Alan yang wajah nya masih terlihat datar sejak  Jean menunduk tadi.

🕊️🕊️🕊️

Setelah melalu tiga  jam perjalanan, akhirnya mereka semua telah sampai di tempat perkemahan.

Namun bis yang mengantarkan mereka hanya bisa sampai di jalan raya, dan butuh waktu lima belas menit berjalan kaki hingga benar-benar sampai di   lokasi perkemahan.

Mereka semua turun dari bis masing-masing, karena tadi bis kelas 10,11 dan 12 dipisah sehingga Alan bersama Joshua buru-buru mencari keberadaan Jean dan Lily.

Terlihat dari Jauh, Lily berjalan sambil membopong Jean. Membantu gadis itu untuk berjalan.

Karena merasa ada yang tidak beres, Alan buru-buru menghampiri kedua gadis itu. Begitu pun dengan Joshua.

"Kenapa?" tanya Alan dan Joshua secara bersamaan.

"Anu kak, ini Jean mabuk. Katanya kepalanya pusing" jawab Lily.

Jean juga saat ini terlihat pucat dengan bibir yang terlihat kering.

Alan segera ambil alih Jean dari tangan Lily, ia menatap seksama wajah Jean.

"Lo masih kuat buat ikut? Kalo gak kita pulang aja," tanya Alan yang khawatir.

"Pulang aja Lan, kalo dia gak kuat." tambah Joshua.

"Gakpapa aku masih kuat kok, buat ikut. Tadi cuman mabuk perjalanan aja." tutur Jean sambil tersenyum,

"Kenapa nih? Sana Bu Susi udah nyuruh ambil barang kalian, bentar lagi kita bakalan jalan," ucap Jerry yang baru saja datang bersama Venuz.

"Kenapa?" tanya Venuz

Namun tidak ada yang menjawab, Alan sibuk memeriksa keadaan Jean.

"Lo budek, gue tanya kenapa?" kali ini Venuz menunjukan pertanyaannya pada Lily.

"Paan sih lo!" tukas Joshua, yang tak suka pacarnya dikatai oleh Venuz.

"Jean mabuk kak, dia pusing." jawab Lily.

"Hah? Sakit lagi? Mending kalo penyakitan gak usah ikut-ikut yang kaya gini deh, nyusahin banget sih lo." cibir Venuz.

Mendengar perkataan Venuz, semua yang berada disitu menatap ke arahnya.

"Bener kan? Pms aja lo sakit, sekarang naik mobil doang sakit juga!" Desis Venuz sambil melipatkan tangannya di dada.

"Venuz!" tegur Jerry.

Jean dengan perlahan melepaskan tangan Alan yang memegangnya.

"Gakpapa Lan, aku gakpapa." ucap Jean dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Lily yang melihat sahabatnya dikatai seperti itu, ikut merasa kesal dan jengkel.

Ia berdesis ke arah Venuz, walaupun gadis itu tidak melihatnya.

Setelah itu, mereka mulai berjalan ke lokasi yang di maksud. Dengan Jean yang berjalan bersama Alan di depan diikuti Lily dan Joshua. Dan terakhir ada Venuz bersama Jerry.

🕊️🕊️🕊️

TBC

Follow for more author_cantik

SWEET ALAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang