Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 I'm so sick by Apink
Happy reading readers termwah!👑👑👑
Evelin dan Ivory telah mendapatkan sesuatu dari Cevin. Mereka berdua mendapatkan satu botol kecil bubuk berwarna merah muda. Cevin mengatakan untuk menaruh bubuk itu ke dalam air yang digunakan Flora untuk mandi.
Ivory tadi sempat menyelinap masuk ke dalam penginapan Flora untuk mencampur bubuk ke dalam pewangi mandi milik gadis bersurai peach itu. Tentu saja dengan bantuan Evelin yang membuat keributan di depan penginapan Flora hingga membuat para prajurit dan Maisy datang menemuinya.
Evelin kini berada dipenginapannya bersama dengan Bella. Gadis bersurai emas itu menganalisis apa yang telah ia lalui.
"Aku harus segera bertemu dengan Rogers untuk mendapatkan buah duri dan aku harus segera mengambil batu merah dari Lieven," gumamnya."Lalu nona akan pergi kemana setelah mendapatkan kedua benda itu?" tanya Bella.
"Aku akan pergi ke kerajaan Hav untuk menemui Willow. Setelah itu aku bisa kembali ke dunia modern,"
"Saya akan selalu bersama nona. Tapi nona apakah benar saya bisa ikut nona ke dunia modern?" tanya Bella lagi.
"Aku yakin bisa, tadi aku sempat bertanya kepada Cevin. Dia mengatakan bahwa bunga kemurnian bisa membuat banyak orang berpindah ke dunia lain dengan syarat dunia yang sama. Berbeda dengan kalung waktu," jelas Evelin.
Bella mangut-mangut paham. Itu berarti dirinya bisa pergi ke dunia modern bersama nonanya.
"Bella, apakah kau pernah melihat kalung waktu?" tanya Evelin.
"Nona Evelin yang asli dulu pernah memiliki kalung waktu yang ia dapatkan dari bangsa penyihir. It-itu berarti Nona Evelin asli berpindah ke dunia nona menggunakan kalung waktu?"spontan Bella menutup mulutnya sendiri menyadari bahwa ia melupakan fakta itu.
Evelin tidak terkejut. Ia sudah menduga bahwa Evelin asli menggunakan kalung waktu untuk berpindah tempat. Perihal kalung waktu pernah diceritakan di dalam novel namun tak detail.
"Seperti apa bentuk kalung waktu Bella?""Saya tidak tahu Nona, dulu Nona Evelin asli tak pernah menujukkan kalung waktu kepada saya,"
"Baiklah, sekarang waktunya untuk tidur,"
***
Malam terus berlangsung. Seorang pria tua yang mengenakan topeng disalah satunya matanya tersenyum puas dengan apa yang telah dilakukan oleh Flora.
"Kau melakukannya dengan baik," pujinya pada Flora.
Flora tersenyum manis.
"Kau berlebihan tuan, aku hanya melakukannya seperti biasanya,""Tidak, kali ini gerakanmu lebih lembut dari biasanya. Bisakah kau melakukannya setiap hari?"
Flora menaikkan satu alisnya. Melakukannya setiap hari? Yang benar saja? Tubuhnya akan sangat lelah bila terus menerus seperti itu.
"Maaf tuan, aku tidak bisa," tolaknya dengan suara lembut."Baiklah, kau harus sering-sering datang kemari untuk mengajari anak-anak bangsa penyihir menari," jeda Tetua Grazian. Dulu ia sempat bertemu dengan gadis didepannya ini pada saat masih kecil. Gadis itu meminta bantuannya untuk mengambil bakat orang lain. Ia sempat menolak, namun gadis yang dulunya kotor nan jelek itu terus membujuknya dengan akan melakukan hal apa saja yang ia suruh. Maka dari itu ia berpikir bahwa Flora dapat mengajari anak-anak bangsa penyihir menari. Tarian adalah hal yang sangat penting bagi bangsa penyihir disetiap acara maupun sebuah ritual turun temurun. Kebanyakan bangsa penyihir sudah lupa akan pentingnya tarian. Mereka sibuk mempraktikan ilmu sihir maupun membuat sihir baru. "Apa tujuanmu datang kemari?" tanyanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasiQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...