12. Kebenaran Tentang Park Chanyeol

150 35 0
                                    

Pukul 16.02, Setelah pulang darmawisata dan menjalani libur akhir minggu selama dua hari, siswa-siswi Seoul High School kini mulai kembali ke rutinitas sehari-hari mereka.

Berangkat ke sekolah di pagi hari, mendengarkan penjelasan guru yang membosankan, makan siang bersama teman ketika jam istirahat berlangsung, dan bercengkrama bersama dengan teman setelah bel pertanda sekolah telah berakhir berbunyi.

Dengan heboh, siswa-siswi itu saling membicarakan pengalaman mereka ketika darmawisata. Kesenangan terlihat jelas dari wajah mereka. Yap! Begitulah yang dapat digambarkan dari suasana kelas Kyungsoo.

Namun sepertinya semua gambaran tadi tak berlaku bagi Kyungsoo dan Baekhyun yang kini sedang duduk dengan posisi berhadapan.

Kedua sahabat mereka yang lain, Tao dan Luhan tak terlihat di sekitar mereka. Padahal mereka biasanya selalu bersama hampir di setiap waktu, termasuk ketika pulang sekolah.

Yah, salahkan saja Sehun yang menyebabkan menghilangnya Luhan dan pesona Yifan sebagai ketua klub karate yang menyebabkan Tao rela keluar kelas lebih cepat untuk menghadiri pertemuan mendadak klub mereka.

Sedangkan Kyungsoo dan Baekhyun hanya dapat melihat kedua sahabat mereka yang sedang kasmaran itu dari kejauhan. Takdir cinta mereka yang tak terlalu bagus membuat mereka tak bisa melakukan lebih dari duduk saling berhadapan sambil membicarakan keluh kesah mereka.

Baekhyun mendesah lelah sambil menidurkan kepalanya di atas meja Kyungsoo.

"Rasanya aku ingin mengutuk Sehun dan Yifan Sunbae" tutur Baekhyun tanpa mengangkat kepalanya.

"Kau memikirkan apa yang aku pikirkan Baekhyun" balas Kyungsoo sambil menatap keluar jendela dengan salah satu tangan menyangga kepalanya.

"Padahal kita sudah berencana untuk bertukar oleh-oleh. Jika hanya dua orang seperti ini, kita mau lakukan apa?" Ujar Baekhyun kesal.

"Entahlah..A! Baekhyun!" pekik Kyungsoo ketika sesuatu terlintas di pikirannya.

"Hm? Ada apa?" tanya Baekhyun dengan kepala yang di angkat.

Manik mata bulat Kyungsoo terlihat bergerak kesana-kemari sebelum ia kembali membuka mulutnya dengan sedikit ragu.

"Sebenarnya, sejak saat itu aku penasaran. Mmm, Baekhyun, apa yang membuatmu mencintai Park Chanyeol?"

"H-HA?! KE-KENAPA KAU TIBA-TIBA BERTANYA SEPERTI ITU?!" teriakan Baekhyun terdengar hingga ke seluruh penjuru kelas. Menarik perhatian teman-teman kelasnya.

"Baekhyun, kau mempermalukan dirimu sendiri" ujar Kyungsoo menyadarkan posisi Baekhyun.

Baekhyun yang wajahnya telah semerah kepiting rebus kini semakin merah hingga mencapai telinga ketika ia sadari ia menjadi objek pandang teman-teman kelasnya karena kesalahannya sendiri.

"I-ini salahmu! K-kenapa k-kau bertanya dengan tiba-tiba begitu?" hardik Baekhyun guna menutupi rasa malunya.

"Aku kan hanya ingin tahu" jawab Kyungsoo santai.

Merasa tak percaya, Baekhyun menyipitkan pandangannya dan menatap penuh selidik Kyungsoo.

"Apa karena Chanyeol diskors sampai kau penasaran kenapa aku bisa mencintai pemuda seperti dia?" Tebaknya.

Dengan cepat Kyungsoo menggelengkan kepalanya. Tentu saja hal yang barusan Baekhyun katakan tidaklah benar. Sebab Kyungsoo tahu sendiri alasan sebenarnya Chanyeol diskors.

"Hah~ sebenarnya aku sendiri tidak tahu mengapa aku mencintainya" tutur Baekhyun tanpa berusaha berbohong.

Kyungsoo Mendengarkan.

Perjanjian berujung Cinta Onde histórias criam vida. Descubra agora