18. Masa kelam Kyungsoo

238 35 3
                                    

"I-itu... Aku tak se-sengaja melihat mereka be-berdua bertemu saat darmawisata. S-sepertinya sekolah Junmyeon juga berdamawisata ke Daejeon di saat yang sama dengan sekolah kita" jawab Chanyeol dengan beberapa kebohongan.

Tak mungkin Chanyeol untuk menceritakan bagaimana kejadian yang sesungguhnya. Bisa-bisa Baekhyun curiga dengan hubungannya dan Kyungsoo.

"Pantas saja dia bersikap sedikit aneh" gumam Baekhyun dengan emosi yang jelas terlihat.

"Sebenarnya ada hubungan apa di antara mereka? Tolong ceritakan padaku" pinta Chanyeol dengan ekspresi serius.

Melihat betapa seriusnya Chanyeol membuat hati Baekhyun luluh. Dia pun memutuskan untuk menceritakannya.

"Baiklah, karena aku percaya padamu, aku akan menceritakannya"

Chanyeol pun mulai memasang telinga lebarnya baik-baik agar tak melewatkan satu pun bagian dari cerita tersebut.

"Kejadian itu dimulai setelah liburan musim panas berakhir dan kita telah memasuki musim gugur. Itu pada saat kita kelas VIII"

Chanyeol dengan telaten mendengarkan cerita Baekhyun.

"Saat itu sekolah sedang mencari 2 perwakilan putra-putri dari setiap kelas untuk menjadi panitia pada festival budaya yang akan diselenggarakan sebentar lagi. Di kelasku, Kyungsoo mengajukan diri untuk menyelamatkan teman-temanku yang tidak mau menjadi panitia. Tapi perwakilan haruslah 2, bukan 1. Jadi kami memerlukan 1 perwakilan lagi yang berasal dari siswa putra. Dan akhirnya Junmyeon mengajukan dirinya"

Baekhyun mengalihkan tatapannya pada orang-orang yang sedang berlalu-lalang di luar cafe ini. "Sungguh, saat itu aku maupun Kyungsoo atau bahkan teman-temanku yang lain tidak menyangka. Yeah, Junmyeon memanglah cerdas, tampan, dan selalu bersikap baik kepada seluruh siswi. Tapi dia juga seorang anggota geng yang suka berkelahi. Jadi tidak ada yang berpikir dia mau repot-repot menjadi panitia festival budaya mewakili kelas. Maka dari itu, melihat dia mau mengajukan diri seperti itu membuat kami semua terkejut dan bingung. Namun karena tak ada yang keberatan, maka Junmyeon dan Kyungsoo resmi menjadi perwakilan kelas kami"

"Kau tahu, kan, betapa sibuknya panitia festival budaya?" tanya Baekhyun sambil mengalihkan pandangannya kepada Chanyeol. Tapi Chanyeol tetap diam dan tak menjawab. Karena ia tahu, Baekhyun tak perlu jawabannya untuk melanjutkan ceritanya.

"Kesibukan itu tentu membuat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Hingga akhirnya Kyungsoo jatuh cinta pada Junmyeon. Dan asal kau tahu, Junmyeon adalah cinta pertama Kyungsoo"

Mendengar hal itu membuat Chanyeol menahan nafasnya sebentar. Entah kenapa mendengar bahwa Junmyeon adalah cinta pertama Kyungsoo membuatnya merasakan hal aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Apa nama perasaan ini? Ah, ya... Apa itu disebut Cemburu?

"Jika kau melihat bagaimana Kyungsoo saat dirinya akhirnya menyadari jika ternyata dia jatuh cinta pada Junmyeon, mungkin kau akan tertawa. Karena itu sungguh lucu. Aku bahkan dulu sangat suka menggodanya. Oh, dia sungguh polos! Tapi karena aku terlalu terlena dengan hal itu, aku sampai tidak menyadari sesuatu yang buruk. Yaitu kecemburuan para gadis. Hal ini menyebabkan Kyungsoo mulai dibully"

"Ha? Dibully?" akhirnya setelah terdiam cukup lama, Chanyeol pun mulai mengeluarkan suaranya.

Baekhyun menatap Chanyeol sendu dan tersenyum kecut. "Ya. Karena Kyungsoo terlalu dekat dengan Junmyeon. Bahkan setelah festival budaya berakhir dan mereka bukan lagi panitia, mereka tetaplah tampak sangat dekat. Hingga orang-orang mulai mencurigai hubungan di antara mereka. Termasuk para gadis yang merupakan penggemar Junmyeon. Seperti yang kubilang sebelumnya, Junmyeon itu cerdas, tampan, dan selalu bersikap baik kepada seluruh siswi. Hal ini membuatnya memiliki banyak penggemar. Penggemarnya ini tak mempedulikan jika Junmyeon adalah anggota geng yang suka berkelahi. Yeah, cinta itu buta. Dan karena cinta itu buta. Mereka yang tak suka melihat kedekatan Kyungsoo dan Junmyeon memutuskan untuk membully Kyungsoo"

Perjanjian berujung Cinta Where stories live. Discover now