MALAM SETELAH MENIKAH

230 8 2
                                    

Haiii teman teman

Happy reading....

Setelah sholat isya berjamaah sekeluarga dan makan malam, keluarga Ghevariel pamit pulang

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Setelah sholat isya berjamaah sekeluarga dan makan malam, keluarga Ghevariel pamit pulang.

"Tanisha mamah sama papah pulang ya kamu baik baik sama Ghev" ucap mama Ida ke Tanisha, Tanisha mencium punggung tangan mama mertua nya dan memeluk nya.

"Ahmad kami pamit pulang, udah jadi besan sekarang kita, tinggal tunggu kabar baiknya aja" ucap papa Irfan ke sahabat nya ayah Ahmad dengan menepuk bahunya sedikit kekehan

"Mas Meyraa pamit pulang" ucap Meyraa ke Ghevariel dan memeluk Ghevariel. Ghev pun membalas pelukan Meyraa walau mereka sering kali berantem sebenarnya mereka saling menyayangi.

"Kakak Meyraa pulang dulu ya" ucap Meyraa ke Tanisha dan mereka pun kini saling berpelukan.
"Inget kak jangan lupa nanti malem ngadon bayikk buat keponakan Meyraa" bisik Meyraa di telinga Tanisha, Tanisha terbelalak terkejut dan langsung memikirkan setelah ini apa yang terjadi.

Meyraa pun Salim ke ayah Ahmad dan bunda Anna.

"Ghevariel dan Tanisha papa, mama dan Meyraa pamit pulang dulu ya" ucap Tante Ida sekali lagi. Tanisha dan Ghevariel pun mencium kedua punggung tangan milik mama Ida dan papa Irfan.

Mobil sudah berjalan meninggalkan halaman rumah.

Mobil mereka kini sudah mulai tidak terlihat lagi dari halaman rumah Tanisha.

"Yaudah kalian istirahat gih pasti capek" ucap bunda Anna. Memang benar hari ini hari yang melelahkan bagi kedua pasangan baru ini.

Tanisha dan Ghevariel mengangguk
"Iya bunda" ucap bersamaan

"Cieee kompak"

***

Tanisha mengekori Ghevariel dibelakang menuju kamar Tanisha.

Brukk....

baru saja sampai dipintu saat Ghevariel ingin membuka pintu kamar, Tanisha sudah kembali menabrak punggung belakang Ghevariel karena Tanisha grogi pikiran nya sudah meraja Lela ia bingung apa yang akan dilakukan nya malam ini.
Ghevariel menghela nafasnya dan membukakan pintu untuk Tanisha bak tuan putri.

"Kebiasaan ya kamu suka nabrak punggung saya, besok besok kamu jalan disamping saya jangan dibelakang". Ucap Ghevariel berlalu ke kamar mandi.

"Kibiisian yi" nyeye Tanisha saat Ghevariel sudah masuk ke kamar mandi.

Tanisha memutar bola mata sebal tidak tau apa jika ia sedang gugup.
Tanisha pun berlalu membereskan tempat tidurnya sedangkan Ghev masih di kamar mandi.

Sementara dikamar mandii Ghev masih menatap dirinya dipantulan cermin kamar mandi dan membuka keran supaya tidak terdengar dari luar.

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt