Sebuah perjodohan terjadi kepada seorang gadis yang baru berusia 19 th. Tanisha Shara dengan seorang pria tampan berusia 22 th. Ghevariel Al-Fath.
_____________
"Tentang perjodohan ini apa kamu yakin sama Tanisha dan tidak terpaksa?"
"Saya tau kamu...
Apakah aku terlalu menyakiti mu hingga kau memilih pergi? Ini hanya salah paham Kembali lah, jika bukan untukku kembali untuk cinta mu dan cinta kita.
_GHEVARIEL AL-FATH_
Maaf bila aku pergi, ini hanya sementara. Tapi yakin lah aku pergi bukan karena tidak lagi mencintai mu, karena aku mencintaimu aku pergi. Berikan aku waktu untuk menata kembali hati ku. Percayalah bahwa nanti aku akan kembali.
_TANISHA SHARA_
_ _ _
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Sha, ini salah paham. Kembali lah, akan aku jelaskan"
Ghev menangis. Ia tak tau apa yang terjadi.
Sebenarnya siapa yang membawa nya kesini? Mau apa? Apakah ia mempunyai musuh?
****
Di lain sisi
"Apa ini Talea?" Ucap Reyhan tegas tersirat sedang memendam amarah
Talea menggeleng berusaha mengatakan bahwa ini salah paham.
"Rey, dengarkan aku in–" ucap Talea terpotong
"Pulang!" Ucap Reyhan tegas
"Rey"
"PULANG!" Ucap Reyhan lebih tegas lagi tak mau dibantah, Talea menangis.
"Ayo pulang!" Reyhan menarik tangan Talea, Talea hanya menurut.
Reyhan dan Talea berjalan keluar dengan Talea yang menangis. Aura dingin yang tak pernah terlihat dari Reyhan kini keluar. Seorang Reyhan yang berbeda.
Reyhan terus berjalan hingga akhirnya melewati Ghevariel yang tengah duduk di tangga teras penginapan.
"Reyhan?" Panggil Ghev
Reyhan yang tengah berjalan dengan menarik tangan Talea terhenti dengan panggilan itu. Kemudian berbalik
"Rey, tolong percaya ini bukan seperti yang kamu lihat tadi, kami dijebak" ucap Ghevariel
Reyhan bingung, sebenarnya ia tak percaya dengan yang dilihat nya tapi apa yang tadi dilihat nya sudah membuktikan semua.
"Maaf Mas, saya juga bingung mana yang benar. Saya harus pulang sekarang ada urusan dengan Talea" ucap Reyhan dingin, tanpa persetujuan Reyhan melanjutkan jalannya menuju mobilnya
Reyhan membawa Talea dan membukakan pintu mobil nya setelah Talea masuk, Reyhan berjalan memutar mobilnya dan masuk. Ia mulai menjalankan mobilnya.
Mobil Reyhan mulai menjauh sedangkan Ghevariel belum bergerak sama sekali dari tempat nya.
Ghevariel tak harus diam saja. Ia harus membujuk dan menjelaskan pada istrinya saat ini.
