SATU MALAIKAT KECIL PERGI

113 8 0
                                    

Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada Allah, tidak ada yang tau kapan kita dipanggil maka kita harus bersiap.
Dan siap tidak siap waktu itu pasti datang

*********

*********

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.





"Papa!"

"Papa!"

Pagi hari yang cerah tapi tidak dengan suasana nya saat ini karena lengkingan suara kedua bocah yang sudah berteriak membangunkan si kebo Papanya.

Tidak hanya berteriak kedua bocah itu lompat lompat diatas kasur mengusik tidur Ghevariel.

"Papa!"

"Papa!"

"Bentar sayang 5 menit lagi, Papa ngantuk"

"No, Papa. Bunda kata ga boleh tidul pagi pagi" ucap Zara

"Bunda ga ada, udah sini Zavi dan Zara tidur lagi temenin Papa" ucap Ghevariel dengan mata tertutup

"Papa, papa!" Teriak kedua bocah itu berlompatan diatas kasur

"Zavi, Zara jangan lompat lompat sayang nanti jatuh" peringat Ghevariel masih enggan membuka matanya.

Brukk.....

Dug.

Seakan peringatan Ghev hanya menjadi angin lewat baru saja dibilang, Zara terjatuh.

"ZALA!!!" teriak Zavi

Mata Ghev langsung terbuka sempurna karena mendengar suara jatuh dan teriakan Zavi.

Mata Ghev terbelalak mendapatkan Zara putri nya pingsan dengan kepala yang membentur lantai.

"Papa, tolong Zala" ucap Zavi mendekat ke tubuh Zara yang tergeletak tak berdaya seraya menangis.

"Zala bangun, Zavi disini. Hiks hiks"

"Astaghfirullah, Zara!"

Ghev mendekat kearah tubuh putrinya dan langsung menggendong nya dengan perasaan penuh khawatir dan takut tentunya.

"Zara bangun nak"

"Papa disini" ucap Ghevariel lirih mulai menangis

"TANISHA!!"

********

Di rumah sakit

Ghev dan Tanisha mondar mandir tak jelas di depan ruangan ICU. Sedangkan Zavi menangis di dekap sang nenek–bunda dari Tanisha.

Di sana pun terdapat Kakek-ayah dari Tanisha
Oma- Mama dari Ghevariel, Opa - Papa dari Ghevariel.
Mereka pun tampak cemas menunggu dokter keluar.

Tak berselang lama dokter keluar.
Ghev dan Tanisha mendekat ke dokter itu.

"Dok gimana keadaan putri saya, apakah dia baik baik saja?" Tanya Ghevariel

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Onde histórias criam vida. Descubra agora