MAIN DENGAN PEMAIN

135 8 0
                                    

Hai guyss terlalu lama bukan?
Part ini cerita untuk Reyhan dan Talea dulu ya.

Main dengan pemain
Reyhan.

Dalam perjalanan pulang setelah dari rumah sakit, Tanisha dan Ghevariel sangat senang dengan keberadaan calon anggota baru yang akan hadir di keluarga kecil mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam perjalanan pulang setelah dari rumah sakit, Tanisha dan Ghevariel sangat senang dengan keberadaan calon anggota baru yang akan hadir di keluarga kecil mereka.

Tanisha tak henti hentinya mengusap perut ratanya, Ghevariel junior akan hadir tak hanya satu namun dua.

Posisinya mereka tengah dalam perjalanan pulang.

"Sebelum sampe rumah, ada yang mau di beli nggak. Sha?" Tanya Ghevariel

"Emm, lagi ga pengen apa apa tapi" ucap Tanisha

"Bener?" Tanisha mengangguk

"Kak. Mama, papa, Bunda, ayah. Ga dikabarin?" Tanya Tanisha

"Udah tadi, Mama soalnya nanyain kamu. Tapi kalo bunda, ayah belum tau" ucap Ghevariel memperhatikan jalan

"Gimana kita kerumah ayah, bunda aja kak. udah lama kita ga kesana"  ucap Tanisha

"Iya, tapi ga sekarang ya besok aja. Hari ini kamu harus istirahat dulu, ingat kan kata dokter tadi?" Ucap Ghevariel, Tanisha mengangguk.

Setelah beberapa menit keduanya sampai di rumah. Ghevariel super sangat protektif, bahkan saat Tanisha ingin turun dari mobil tiba tiba Ghevariel mencegah nya.

"Kok, dicegah kak. Mau turun" ucap Tanisha, Ghev tak menggubris ia langsung mengangkat tubuh Tanisha, menggendong nya.

Tanisha terkejut dengan apa yang di lakukan Ghev.
"Ih, kak turunin. Aku ngga apa apa"

"Sttt, diem kamu ga boleh kecapean"

"Tapi cuma jalan doang kak, nanti malah manja jadinya"

"Sttt, udah diem nurut aja" ucap Ghev, akhirnya Tanisha pasrah

Ghev menggendong Tanisha hingga kamar, setelah sampai dikamar Ghevariel menurunkan Tanisha di atas kasur dengan perlahan.

"Kamu istirahat dulu ya, Sha" Tanisha mengangguk

"Kak, sini ikutan tidur" ucap Tanisha menepuk nepuk kasur sebelahnya.
Ghevariel tak menolak ia ikut merebahkan dirinya disamping istrinya.

Ghevariel berbaring menghadap Tanisha, sedangkan posisi Tanisha telentang.
Ghevariel tersenyum mengelus perut rata istri nya.

"Assalamualaikum, anak anak ayah. Sehat sehat ya di perut ibu. Ayah dan ibu tunggu kalian lahir" ucap Ghevariel

"Panggilan buat kakak, ayah?" Tanya Tanisha, Ghevariel mengangguk

"Aku pengen dipanggil Ayah"

"Kamu mau dipanggil apa?" Tanya Ghevariel.

"Ya pengennya ibu sih, biar kaya mendalami gitu" ucap Tanisha

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang