REYHAN&TALEA. HAMIL?

167 9 0
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


1 Minggu Kemudian...

Tepat hari ini adalah hari pernikahan Reyhan dan Talea. Acaranya dilaksanakan di rumah Reyhan karena Talea yang sudah tak memiliki orang tua, ia hanya nge kos dan permintaannya untuk menikah di rumah Reyhan saja, dan untuk wali, wali nikah yang digunakan adalah wali hakim (maaf ya kalo salah tentang wali nikah, ga ngerti dari google soalnya😅)

Dikamar tamu rumah Reyhan. Talea tengah bersiap ditemani oleh  Meyra, Tanisha, dan Mama Ghevariel.

Sedangkan Reyhan tengah bersiap di kamar nya sendiri.

Setelah Reyhan siap, ia diminta untuk turun dan segera memulai acara akadnya.
Rasa gugup tentunya melanda, Ghevariel yang duduk tepat belakang sepupunya itu memberikan sedikit semangat

"Tenang, ga usah gugup gue juga pernah kok tapi bawa tenang aja apalagi nanti setelahnya lo bakal liat istri" bisik Ghevariel di telinga Reyhan.

Reyhan mengangguk, menarik nafas nya lalu membuang nya untuk menetralkan rasa gugup nya.

"Setelah ini Talea akan jadi tanggung jawab saya juga" batin Reyhan

"Saudara Reyhan sudah siap?" Tanya pak penghulu, Reyhan menarik nafasnya kemudian menghembuskannya lagi.

"Bismillah, siap pak"

"Mari jabat tangan wali nya" titah pak penghulu kemudian Reyhan menjabat tangan yang  menjadi wali nikah Talea.

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Saya kawin kan dan nikah kan engkau dengan Talea Anastasia dengan mahar tersebut di bayar tunai" ucap wali hakim

"Saya terima nikahnya Talea Anastasia dengan mahar tersebut tunai" ucap Reyhan lancar.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah"
"Sah"

"Alhamdulillah..."

Lalu mengadahkan tangan untuk berdoa.

Didalam kamar......

"Alhamdulillah"

"Selamat kak Talea udah jadi istri" ucap Meyra memberikan selamat

"Terimakasih" ucap Talea, di dalam hatinya merasa sangat bimbang

"Gue beneran udah jadi istrinya Reyhan? harusnya gue sekarang jadi istrinya Ghevariel" batin Talea menatap pantulan dirinya depan cermin

"Selamat sahabat ku Talea, semoga kamu benar benar bisa berbakti dengan suami kamu" ucap Tanisha dalam hati dan tersenyum menatap punggung Talea.

Terpaksa Menerimanya (SELESAI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora