61

372 61 1
                                    

Madam Chaerry dan Junwoo sedang duduk mengawasi Yoreum. Sedangkan Yoreum justru tertidur.

"Sepertinya terjadi keributan diluar..." Ucap Madam Chaerry

"Keributan?" Tanya Junwoo

"Kurasa mereka sudah datang..." - Madam Chaerry

"Maksudmu Doyoung dan Peri itu?" - Junwoo

"Kenapa memang nya? Takut?" - Madam Chaerry

"Te-tentu saja... Kenapa mereka bisa datang kesini dengan mudah?!!!" - Junwoo

"Jangan lah jadi seorang pengecut bodoh...!!!! Lagi pula mereka tidak akan mengalahkan para penjaga ku..." - Madam Chaerry

Yoreum mendengar semua percakapan Madam Chaerry dan Junwoo. Sebenarnya ia hanya pura-pura tidur.

Apa kalian benar-benar datang? Kuharap kalian baik-baik saja... - Yoreum

***

"AUCH...!!!! SAKIT BODOH..!!!" Jun lalu menendang kepala penjaga itu hingga pingsan

Mereka semua melawan para penjaga itu kecuali Hana, ia hanya bersembunyi. Kebetulan beberapa dari mereka jago berkelahi terutama Junghwan yang mendapat sabuk hitam Taekwondo dan Jun sudah mempelajari Kungfu sejak kecil. Dan Geumni sendiri juga pernah belajar Taekwondo bahkan ia pernah menghajar preman dan bahkan di keluarkan dari sekolah karena membuat salah satu pembuli patah tangan dan kaki akibat ulah nya.

Sedangkan Peri Mona sendiri menyerang para penjaga itu menggunakan kekuatan sihir nya.

"AKKHH... Minggir.. !!!! RASANYA AKU INGIN MEMBUNUH KALIAN...!!!" Doyoung terlihat murka namun saat ia ingin menyerang, perut nya di tusuk dengan pisau kecil oleh salah satu penjaga

"DOYOUNG HYUNG...!!! AWAS KAU KUBUAT TANGAN MU PATAH SEKARANG...!!!!" Junghwan langsung mencekal tangan penjaga lalu membalikkan tangan nya ke belakang lalu menendang nya hingga tersungkur.

"Pingsan juga akhirnya... Hyung kau baik-baik saja..." Junghwan terlihat khawatir dengan Doyoung. Namun luka di perut pemuda itu justru hilang dengan sendirinya.

"Eh luka nya kok hilang?" - Junghwan

"Aku tidak apa-apa... Terimakasih.." - Doyoung

Di sisi lain Hana terlihat ketakutan salah satu penjaga menghampiri nya. Hana berjalan mundur sedangkan penjaga itu semakin mendekat.

"Ja-jangan mendekat...!!!"

Namun penjaga itu tetap mendekati Hana. Diam-diam Hana mengambil batu melempar ke penjaga itu. Dengan cepat Hana Langsung lari. Secepat mungkin Hana lari ia justru terhenti karena ada penjaga lain berada di depan nya. Dan penjaga yang tadi Hana lempar batu kini berada di belakang nya.

Sekarang Hana terkepung. Hana ketakutan ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana.

"Kalau kalian nyerang gua... Berarti kalian pengecut mau lawan cewek lemah kek gua..!!!"

Namun kedua penjaga itu seperti tidak mendengarkan ucapan Hana dan semakin mendekati gadis itu.

"HEI KALIAN TOLONGIN GUAAA...!!!!"

Hana berteriak lalu berjongkok sambil menutup matanya.

BUGH...!!!!

Kedua penjaga yang mengepung Hana tersengkur karena ada yang menendang dengan kuat. Hana membuka matanya lalu mendongak menatap dua pemuda berada di hadapan nya.

"Jaehyuk... Asahi..." Ucap Hana

"Lo Gobloq banget sih... Bukannya lari malah Jongkok di sini.." Cibir Jaehyuk

DOBBY DOLL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang