Mischievous Kiss (KookV Version) End ✔️

Chapter 4

Akhirnya kelima orang tersebut sudah masuk kedalam rumah karena ajakan dari Sunmi, dan sekarang Taehyung sedang menyiapkan teh untuk kelima temannya itu

"tidak ada apa-apa dirumah ini, aku hanya bisa menyajikan teh saja karena tidak sempat keluar tadi, maaf ya" ucap Sunmi dengan wajah super ramah

Hal itu membuat orang-orang bingung kecuali bogum, masalahnya kenapa Sunmi yang notabene ibunya seorang Jeon Jungkook adalah orang yang sangat ramah dan beda sekali dengan anaknya

Kelima orang itu langsung basa basi busuk menerima teh yang disajikan karena lumayan kan jalan dari sekolah ke rumah Jungkook cuman kepengen tau ada apa disana

"kalau begitu, bibi kebelakang dulu ya untuk mengambil sesuatu untuk menemani teh kalian" ucap Sunmi sambil berjalan ke belakang

"e-eh.. tidak apa-apa, jadi ngerepotin" ucap Baekhyun yang sedari tadi sudah no jaim jaim kleb meminum teh dengan santainya

Sementara Taehyung hanya bisa terdiam sambil duduk dilantai, bisa-bisanya mereka mengikuti dirinya datang kesini

"Tae.. kau tidak bilang kalau tinggal disini?" ucap bogum yang agak khawatir, dia tau Jungkook dan Taehyung itu seperti Tom and Jerry

"ya mau bagaimana lagi" ucap Taehyung sambil memeluk nampan "setelah lulus nanti aku akan ikut papa ku"

"sungguh? kita akan jarang ketemu kalau kau ikut papa mu" ucap Luhan yang tidak rela jauh dari teman sepergaduhan nya

"setidaknya kalau ikut paman Taesung mungkin Taehyung bisa... lebih tenang" ucap eunwoo yang sama sama tidak tau diri ketika bertamu, karena jika dilihat cara duduk keduanya sangat amat jauh dari kata tamu terhormat

"tapi bagus dong, kau bisa dekat dengan Jungkook kan?" ucap Baekhyun sambil berbisik pada Taehyung lalu cekikikan

"iya sih, tapi rasanya lebih buruk dari pada tahun tahun kemarin" ucap Taehyung ikut berbisik

Ia senang tinggal dirumah Jungkook, namun ya bagaimana.... masalahnya dia agak tersiksa dan tertampar kenyataan saat berasa disini

Malam harinya Taehyung menelfon sang papa yang ada jauh disana, ia mulai duduk di kursi yang ada diluar rumah sambil memeluk lututnya

"halo, papa apa kabar?" ucap Taehyung dengan nada gembira

"halo Taehyung, papa baik. Kenapa belum tidur? dikorea pukul 9 malam kan?"

"iya, aku ingin menelfon papa, aku tau papa baru selesai kelas kan? jadi aku ingin menelfon saja, kangeeenn" Taehyung berbicara dengan nada sedikit manja, ya emang anak manja sih

"ya ampun, baiklah kalau begitu. Papa mendengarkan"

Taehyung tersenyum senang "papa tau, aku dapat peringkat 11 dalam pelajaran paling tidak aku sukai itu, akhirnya aku bisa mencetak sejarah!"

"wah, bagus kalau begitu. Senang mendengarnya, kamu boleh minta apapun sama papa untuk hadiah"

"benarkah?"

"tentu, kenapa tidak? bukannya Taehyung sudah belajar dengan keras akhir-akhir ini hingga sampai diperingkat itu?"

"ehehehe iya, aku akan memikirkannya nanti.." Taehyung mulai menurunkan kedua kakinya "oh iya, sampai kapan aku akan tinggal disini?" tanya Taehyung dengan nada biasa saja tidak seceria tadi "aku merasa tidak enak"

"maafkan papa, jujur saja papa juga seperti itu tapi Bibi sunmi benar-benar menginginkannya"

"aku tau, tapi..."