Chapter 21

817 100 33
                                    

Keesokan harinya Taehyung sedang menanyakan tentang kenapa Jungkook selalu perhatian padanya dan bahkan menciumnya

"jadi maksud mu apa? kau tidak pernah mengatakan sesuatu dengan jelas" Taehyung mulai menghela nafas, ia lelah dengan keadaan yang semrawut seperti ini

"apa maksudmu? tidak jelas yang mana?"

"kau memaksa ku, lalu datang malam malam menemuiku, menciumku, apa lagi? oh iya! kau juga mencium ku dua kali!" Taehyung mulai pura pura menangis "aaa aku hanya pelampiasan!!"

"pelampiasan? atas dasar apa?"

"ya kan aku tidak jelas begini karena kau!" Taehyung mulai marah marah yang dalam artian lain (gemoi) "kau selalu bilang 'taehyung kau itu bodoh sekali' Iya benar! aku bodoh! lantas kenapa kau membuatku semakin bodoh saja saat menarik ulur perasaan ku"

Jungkook mulai berjalan agak cepat lalu berhenti di depan Taehyung "jadi mau mu apa?"

"e-eh..." Taehyung ikut berhenti saat Jungkook menghalangi jalannya "entahlah, kenapa tanya aku! tapi aku seneng sih..." ucap Taehyung berbicara pelan saat ia mengatakan ia senang lalu kembali menaikkan nada bicaranya "ya tapikan! aku ini seperti FBI saja bagimu?"

"FWB" untung Jungkook sabar melihat kerandoman sifat Taehyung, kalau dipikir-pikir memang Jungkook ngapain aja? kenapa harus disebut fwb coba?

"OH IYA! itu maksudku" Taehyung melipat kedua tangannya "aku tidak mau, aku mau jual mahal padamu" ia memasang wajah kesal lalu memalingkan wajahnya

"aku mengerti" jungkook behenti sejenak untuk menemukan kata kata yang tepat, ia ingin mengatakan ini saat menemui Taehyung malam itu tapi melihat Taehyung mewek jadi tidak karuan "baiklah, jadi pacarku sini"

Seketika matanya berair dan ia pilek mendadak "aku tidak menyangka kau mengatakan itu" Taehyung mulai gregetan dengan diri sendiri

"tadi kau bilang tidak ingin jika tidak jelas, sekarang kau malah seperti ini"

Taehyung terkejut "jadi yang tadi terpaksa karena aku memaksa?" ia mulai menangis bohongan karena yang tadi bukan dari hati Jungkook langsung

"ya ampun" Jungkook berharap diberikan kesabaran yang tanpa batas oleh Tuhan "entahlah, tidak jadi" Jungkook mulai berbalik lalu meninggalkan Taehyung

Melihat hal itu Taehyung mulai melebarkan matanya, lalu menunduk dan kembali menatap Jungkook yang berjalan menjauh. Benar saja dugaannya kalau ia bukan kriteria yang diinginkan jungkook

Dan mungkin saja Jungkook hanya kasihan padanya

Merasa Taehyung tidak mengikutinya, Jungkook berbalik dan melihat Taehyung yang tengah menatap kebawah dan hanya terdiam berdiri disana

Akhirnya jungkook berjalan ke arah Taehyung kembali, ia yang tidak sabaran serta galak (bagi readers) dan Taehyung yang overreacting membuat mereka jadi seperti sekarang ini

"aku minta maaf" ucap Jungkook pada Taehyung

"untuk apa?" ucap Taehyung yang seketika mendadak pilek karena jungkook meninggalkannya di tengah jalan seperti ini

"karena membuatkan menangis, tapi kau memang gampang menangis sih" maafkan jungkook yang kadang tidak punya hati

"memang hiks..." Taehyung malah mewek beneran kan "masalahnya kamu kan risih padaku, masa tiba-tiba? apa alasannya?" Taehyung mengusap air mata yang menuruni pipinya

"ya ampun, tidak semua bisa diungkapkan dengan kata kata"

"baiklah... ayo ulangi yang tadi" Taehyung mulai tersenyum manis

Mischievous Kiss (KookV Version) End ✔️Where stories live. Discover now