Chapter 9

833 104 17
                                    

Keesokan harinya Taehyung diajak oleh Taesung untuk jalan jalan keluar seperti yang selalu mereka lakukan kalau Taesung abis gajian, ya namanya juga anak satu satunya mana bini gk ada ya kan

Sore hari ini mereka jalan jalan yang Deket aja dah, keduanya mulai masuk ke dalam sebuah restoran yang selalu mereka datangi waktu Taesung masih tinggal di Seoul

Mereka mulai duduk di tempat yang kosong dan pelayan pun datang membawakan menu untuk keduanya, setelah memilih makanan maka pelayan itu pergi

"jadi bagaimana sekolah mu?" tanya Taesung pada anaknya

"baik kok, kalau papa?"

"papa juga baik, tinggal menunggu beberapa bulan lagi untuk membawa mu pergi dari sini" Taesung menggeserkan gelas wine yang ada di sisi kanan Taehyung, ia selalu melakukan hal itu karena takut pelayan akan mengisinya "apa kau mau ikut papa? atau disini saja dengan yugyeom?"

Taehyung terdiam sejenak, ia tidak mau pergi tapi kasihan melihat ayahnya tinggal sendirian disana "mungkin ikut..."

Taesung tersenyum pada Taehyung "baguslah, papa akan daftarkan kampus yang sesuai dengan mu disana"

Taehyung membalas senyuman ayahnya "terimakasih, tapi entah kenapa aku merasa gugup sekali bersama orang baru"

"tenang saja, disana semua orang ramah dan papa yakin kau akan suka disana" Taesung mencoba membujuk Taehyung dan berhasil, ia tidak enak jika anaknya terus-terusan menumpang di rumah temannya

Taehyung mengangguk sambil tersenyum senang, ia melihat sang ayah terus menggeserkan beberapa gelas hingga gelas paling pendek "aku bisa minum soda"

"sungguh? anakku sudah besar ternyata" Taesung menyimpan kembali gelas untuk soda disisi kanan Taehyung

"papa berlebihan, itu kan hanya soda"

Setelah beberapa saat kemudian pelayan datang dengan membawa pesanan mereka, lalu pelayan lainnya mengambil gelas yang ada disisi dan mengisi gelas yang ada disamping keduanya sesuai dengan bentuk gelasnya

Setelah para pelayan pergi, obrolan anak dan ayah ini mulai berlanjut kembali

"rasanya seperti sudah lama sekali kita tidak makan seperti ini, maksudnya berdua" Taesung seperti terlihat ingin segera membawa Taehyung pergi bersamanya

"iya juga, jadi karena papa sedang ada disini kita manfaatkan waktu dengan baik" ucap Taehyung sambil memakan makanannya




















"gitu dah, kenapa emak lu sayang sama Taehyung sebab mirip sama bestie nya" ucap yugyeom pada Jungkook

"serius?" Jungkook masih tidak habis pikir, kenapa bisa orang tua nya tahan dengan orang yang sifatnya sama seperti Taehyung?

Maksudnya... bayangkan Taehyung ada dua, satu saja sudah membuatnya gila

"nya serius atuh, baledog gera (lempar nih)" ucap yugyeom dengan nada kesal "dulu katanya... gk tau ye, ini kata emak gua juga, emak lu sama emak Taehyung itu bestie"

"kek lagu Joji gk sih?" ucap Chanyeol yang semula diam tiba-tiba nyrocos "Cause sometimes I look in her eyes, and that's where I find a glimpse of us~" ucap Chanyeol sambil nyanyi nyanyi gk jelas

"bisa jadi, yaudahlah Jung, apa sih salah Taehyung? gua masih bingung sama lu" Sehun mulai merangkul pundak Jungkook "mending Taehyung dari pada si Yerin"

"jujur sih iya" Chanyeol setuju dengan yang dikatakan Sehun

"apaan dah, kgk dua-duanya"

"tapi jujur, Taehyung muka nya mirip bapak nya dah, Napa bisa kebayang kalau Taehyung itu sama kayak emak nya?" tanya Sehun bingung

Mischievous Kiss (KookV Version) End ✔️Where stories live. Discover now