Chapter 19

877 98 27
                                    

"ai tadi kamu teh ngomongin apa sama si jeka?" tanya yugyeom yang sedang rebahan dilantai dengan matras sementara Taehyung tidur di kasurnya

Bodo amat soal jenis kelamin mereka, keduanya seperti adik kakak dan mereka satu asi dulu jadi tidak usah khawatir terjadi sesuatu

"ya gitu" Taehyung memilin selimut yang menutupi tubuhnya "udah beres tapi kenapa masih sakit ya?"

"sakit kumaha? (gimana) kan udah beres mah udah weh jangan di inget inget lagi, kasian kamu, kasian juga Jungkook" yugyeom mulai memejamkan matanya "ah tunduh, gera sare tet (ah ngantuk, cepet tidur tet)"

"ya sakit gitu, masih nyesek"

"udah ya, turu buru" yugyeom mulai menghadap samping lalu memeluk gulingnya dan mulai tertidur

Sementara Taehyung, ia masih mencoba untuk tidur. Ia masih tidak percaya Jungkook melakukan itu padanya dan mengantarnya pulang ke rumah yugyeom setelah menjelaskan semuanya karena ia salah paham

Ia tidak percaya usahanya berhasil, tapi setelah ini apa yang akan terjadi? ia tidak tahu tapi yang pasti seperti biasa Jungkook memiliki tempat tersendiri di hidupnya




















Pagi harinya yugyeom membangunkan Taehyung lalu meminjamkan pakaian lagi, karena ini tanggal merah jadi mereka tidak sekolah sehingga setelah mandi dan lain-lain keduanya sedang santai sambil menonton televisi

Tidak hanya keduanya, ada adik yugyeom juga yang ikut menonton televisi dengan mereka. Taehyung tengah menatap yugyeom dan adiknya sedang bercandaan

"aa, kenapa kurus?" tanya sang adik pada yugyeom

"alah....body shaming..." yugyeom seperti biasa selalu melawak "gendut saeutik (sedikit)... 'aa, naha..?' (kak kenapa?) terus ayeuna naon? (terus sekarang apa?) Kemong jiga tengkorak museum? (tirus kayak tengkorak museum?)" yugyeom langsung semakin meniruskan pipinya

Sang adik hanya tertawa melihat kakak nya mengajaknya bercanda apalagi dengan bahasa pedalaman seperti sekarang ini

Taehyung juga ikut tertawa, adik nya yugyeom yang emang lebih kecil dari Sungmin lebih menyenangkan dan sopan jadi dia suka

Yugyeom mulai memindahkan adiknya yang duduk diatas perutnya ke atas sofa lalu menatap Taehyung "Tae maneh moal balik?(Tae kamu gk bakal pulang) bisi indung na si Jungkook nanya keun (nanti mamah nya si Jungkook nayain) sangkilang melangan kitu gening (mana khawatiran gitu kan)"

"nanti aja dah, sebentar lagi" Taehyung bukan tidak mau kembali kesana, ia malu soal kejadian tadi malam dan mungkin akan sangat canggung nantinya

"alah siah itu masak nasi goreng banyak amat" yugyeom mulai mengajak bermain adiknya dengan menonton berita televisi

"wahhh banyakkk" euigyeom mulai terkesan melihat orang memasak nasi goreng di berita

note: euigyeom emang nama asli dari saudara laki-laki nya yugyeom di dunia nyata

"kadang aa kalau gali buat kucing mati aja pegel, ini banyak amat gila" yugyeom mulai duduk lalu membiarkan euigyeom duduk di lahunan nya "makannya ya jangan bilang tukang nasi goreng itu jelek, kerja kayak gitu cape apalagi memasak masak yang berbanyak banyak"

Euigyeom mulai mengangguk menuruti nasihat kakaknya, kadang yugyeom bisa jadi Kakak yang baik untuk euigyeom

"ngerti kan ugi?"

"ngerti!!"

Taehyung melihat kebersamaan dua kakak beradik itu jadi pengen punya saudara tapi dia gk punya, kadang lucu gitu kalau punya saudara. Dirumah Jungkook saja dia selalu melihat Sungmin yang kompak dengan Jungkook dalam hal apapun

Mischievous Kiss (KookV Version) End ✔️Where stories live. Discover now