Disaat kami dilanda kekhawatiran dan rasa gugup tiba tiba ada yang berdiri didepan pintu kelas.
Dan ternyata itu adalah guru kita.
"Keren sih ini kayak film horror aja haha" Tania tertawa dan menepuk nepuk punggung Jenny dengan keras.
"Kalian kok masih disini? kenapa belum pulang?" Tanya guru itu.
"Aduhh pak gimana bisa pulang kalo gerbang depan aja ditutup" jawab Zefta.
"Loh beneran? yaudah bapak liat dulu ke gerbang nya ya. Kalian di kelas aja, bentar lagi magrib jangan keluyuran"
10 menit pun berlalu
Guru itu belum kembali.
"Kenapa pak guru belum balik lagi sih? Jangan jangan dia ninggalin kita?! Ah gak mungkin ya" Deara gelisah.
"Gimana kalo kita susul aja pak gurunya? mungkin dia lagi kesusahan atau ada urusan lain" ajak Fany teman kelas kami.
Tidak ada yang ingin ikut bersama Fany, Sepertinya mereka semua takut karena pak guru bilang jangan keluyuran disaat magrib.
Fany menghembuskan nafasnya
"Yaudah nanti aja kalo udah magrib""Wah ngeri banget, gak nyangka aku bakal ngerasain hal yang kayak ginian" Jenny bicara pada 4 teman dekatnya.
"Iya juga,aku jadi mikirin yang enggak enggak..." Jawab Nadine
"Mikirin yang enggak enggak? apa maksudnya?" Jenny tersenyum pada Nadine yang berbicara seolah olah dia memikirkan sesuatu yang mungkin akan terjadi.
"Maen hp Mulu, ngapain beb?" Tanya Cessy pada Keyra
"Scroll tiktok" jawab Keyra yang sibuk scroll Tiktok tanpa rasa khawatir.
Di sisi lain tiba tiba perut Tania sakit.
"Aduhh pengen ke wc...anter aku yuk Jes" tanya Tania yang daritadi memegang perutnya.
"Yuk, aku juga sekalian pengen pake make up" jawab Jesslyn berbisik.
"Yaelah ngapain juga pake make up, kek mau ke ondangan ae"
Mereka berdua pun langsung pergi ke kamar mandi
Tring~
Ada pesan masuk di ponsel nya Jenny.
"Lah kok? chat dari siapa nih, kok isinya begini" batin Jenny
Heh liat sini, ada yang kirim pesan ke aku. Lalu Jenny menunjukkan ponselnya ke mereka bertiga
UNKNOWN
'Kok gak ada yang curiga sih?gak seru~ kalo kalian gak nemu siapa yang kirim pesan ini...Aku bisa bunuh kalian satu satu loh~ gabut soalnya hehehehe' isi pesan itu."Hah gila, beneran nih?takut banget" tubuh Nadine bergetar ketakutan.
Keyra lalu membalas si pelaku di ponsel nya Jenny.
"Kamu siapa? Jangan iseng! Ga lucu" Keyra menjawab pesannya
Tring~ tring~
Ada 2 pesan masuk sekaligusUNKNOWN
'Bisa tebak aku siapa gak?Kalo nemuin aku kalian bisa bebas dan keluar dari sini'UNKNOWN
'Kalo gak....nasib kalian mati lohh'
Balas pesan itu"Ngeri banget astaga, Pengen pulangg" Cessy merengek setelah melihat pesan itu.
"Btw kok Tania sama Jesslyn belum balik sih? Samperin mau gak, aku khawatir nih" ajak Nadine
Kami berempat pun setuju untuk pergi ke kamar mandi tempat Jesslyn dan Tania pergi.
Sesampainya disana, kami tidak melihat siapa siapa, Kamar mandi nya kosong. Mungkin Tania dan Jesslyn pergi ke tempat lain
KAMU SEDANG MEMBACA
FiND ME
Mystery / ThrillerKami tiba tiba terkunci disekolah, dan tidak boleh keluar sampai menemukan pelaku yang telah membuat semua ini terjadi. jika mereka tidak menemukannya, mereka akan mati satu persatu. FiND Me in Another Place and Time. ❗CERITA INI TIDAK DILANJUTKAN❗ ...