EPS 12

16 9 2
                                    

"ZEFTA?!"

Kami melihat tangan Zefta tertusuk pisau kecil berkali kali yang ada dikotak itu.

"ZEF?! GAPAPA? ADA YANG SAKIT?" Tanya Tania dengan panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

"YA SAKIT LAH, CARIIN P3K KEK"
Zefta yang tadinya dikira pingsan  ternyata hanya menutup matanya.

"NAU! NAU AMBILIN KOTAK P3K DI UKS"

"Ck, Yaudahlah, tunggu"
Naura berlari keruang UKS.

"Zef... Jangan mati dulu ya, aku masih pengen dijokiin game sama kamu" Tania mengusap usap kepala Zefta yang sedang bersandar pada dinding.

"orang lagi sakit, malah mikirin ngejoki game, mending mati aja lah saya"

"Ehhhh canda, bercanda kok"

Naura kembali membawa kotak P3K dan memberikannya kepada Tania.

"Nih"

"Oke makasih"
Tania mulai mengobati dan menutupi luka Zefta.

"Udah baikan?maaf ya gara gara kita, jadi kamu yang kena" Tanya Keyra yang sedaritadi menunggu Zefta dipulihkan.

"Iya, gpp aku baik baik aja kok" Zefta tersenyum.

"Drama yang bagus"

"K-kamu...!"
Kami semua terkejut dengan kehadiran dia yang tiba tiba muncul entah darimana.

"Ohh jadi ini ya, si pembunuh itu? Buka dong jubahnya, cupu amat"
Naura tertawa kecil.

"Nau! Jaga ucapan kamu kalo gamau mati" Zefta memegang tangan Naura dari belakang.

"Ih apaansih! Aku tau kamu sekomplotan sama dia" Naura melepaskan pegangan tangan Zefta.

"Hey dasar gila, ngapain disini?" Keyra melirik pelaku dengan tajam.

"Kapan main bunuh bunuhannya?"
Dia bertanya dan terlihat sedikit tersenyum.

"Gabakal kita lakuin!" Keyra mengerutkan keningnya.

"Oh... aku bunuh saja ya? Kalian yang kayak kecoak ini bukan apa apa buatku"

"Anjirr jangan dong, gimana kalo kamu ganti permainannya?? Pliss" Tania memohon agar tidak membunuh teman temannya.

"Hide and seek? Hm?"

"NAH SETUJU!"

"TAN! Jangan sembarangan bilang setuju!" Keyra meliriknya.

"Apa peraturannya?" Tanya Cessy yang sedaritadi diam untuk mengamati sekitar.

Jantung Kami semua berdegup kencang karena takut dibunuh dan berhati hati agar perlakuan kami tidak menyinggung orang itu.

"Kalian sembunyilah sejauh jauhnya, kalo ketemu...ya pasti kalian tau bakal diapain"

"Diapain? Ampun om" Disaat semua sedang serius, Hanya Cessy yang bercanda.

"Ces" Zefta memanggil.

"Iya iya maap"

"Kuhitung 30 detik, mulai bersembunyilah"

Kami semua cepat cepat bersembunyi disekitar sekolah, niatnya mau keluar dari sekolah tapi gerbangnya gabisa dibuka lagi.

"1...2...3...4.."

"KEY! KEY MAU SEMBUNYI DIMANA?"
Tanya Tania yang khawatir karena tidak tahu harus sembunyi dimana.

"GATAU! CARI TEMPAT YANG AMAN, HATI HATI" Keyra langsung meninggalkan kita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FiND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang