EPS 8

16 13 4
                                    

"HAH, SERIUS PAK? KITA LIBUR?"

"Hadeh Bukan libur, tapi BELAJAR DIRUMAH" Pak guru yang santuy tiba tiba menegaskan kata katanya.

"Duh santai aja dong pak, saya ngerti kok" Jawab Zefta yang duduk didepan.

"Oke kalo gitu, sekarang kalian buka pelajaran matematika halaman 56"

"Akhh males banget!"

"Pak, jamkos dong pak"

"Mending maen tiktok yekan"

Omongan para siswa membuat pak guru stres dan langsung izin meninggalkan kelas sebentar.

"Yah segitunya gak tahan ya pak guru sama kelas kita?" Tanya Tania.

"Jelas, aku juga ga tahan" Jawab Keyra sambil scroll Tiktok.

"Hey gaes, liat deh ini! Aku habis nonton film dan keknya ini agak mirip sama kejadian kita waktu itu"
Cessy mendekat lalu menunjukkan ponselnya.

"Nih bagian ini nih, sama banget kan?"

"Lah iya, aktor nya jatuh ke ruang bawah tanah terus yang lainnya nyari petunjuk, mirip sama kejadian Jenny...."
Tania memelankan suaranya.

"Apa jangan jangan pelaku nya terinspirasi dari film itu?"

Zefta muncul dari sisi Tania dan melihatnya juga.

"Bisa jadi" Keyra pun setuju.

"Btw, Aku masih kepikiran nih, sebenernya kemana Jesslyn pergi?"

"Menurut aku dia pelaku nya sih makanya sembunyi" Jawab Zefta tanpa ragu.

"Awalnya aku curiga sama Nadine tapi dia malah..." Cessy memalingkan wajahnya lalu kembali melihat ponselnya.

"Udah deh gausah diungkit lagi, bikin sakit hati aja" Keyra memegang tangan Cessy yang dingin.

"Awww makasih sayang" Seketika Cessy kembali ceria seperti biasanya.

"Eh ini pak guru kemana sih? Lama banget"

"Ya gapapa kali, kita kan jamkos"
Jawab murid dari bangku sebelah.

"iya sih haha..."

"Heh tan anter yuk ke kamar mandi"
Ajak Cessy.

"Ayo"

Mereka berdua pergi meninggalkan kelas, dan hanya ada Zefta & Keyra yang duduknya berdekatan.

"Hmm... Kenapa? Kok ngeliatin gitu, ada nyamuk kah dimuka ku?" Zefta penasaran karena Keyra melihatnya dengan tajam.

"Gapapa"

Hanya itu jawabannya.

"Apaan sih? Anak ini aneh banget" batin Zefta.

                                ***

Di sisi lain Cessy dan Tania sedang menunggu seseorang yang berada didalam kamar mandi tersebut.

Pintu nya tertutup semua, jadi tentu mereka mengira ada orang didalamnya.

Tok tok tok

"Maaf? Ada orang? Udah selesai belum, aku kebelet nihh" Cessy mengetuk ngetuk pintu nya dengan pelan.

"Gak ada orang kali?" Tanya Tania.

"Ah ga mungkin, tadi kita kan denger ada suara disini"

Cklek

"Eh, udah??" Cessy melihat orang yang memakai baju serba hitam.

Seseorang itu hanya mengangguk lalu pergi begitu saja.

"Tuhkan ada orang"

"Aduh iya deh, cepetan masuk! Katanya kebelet"

"Sabar dong"

Cessy cepat cepat masuk dan Tania menunggu diluar sambil bermain ponselnya.

"Eh apanih? Ada berita baru di komunitas sekolah, buka sekarang aja deh" Tania melihat dan membaca berita itu.

"Tan? Ada apa? Berita apa?" Cessy yang mendengar suara Tania dari dalam juga ikut penasaran.

"Ces... Cepetan!"

"Kenapa sih? Yaudah sabar"

Cklek

"Haaa... Leganya" Cessy menghembuskan nafasnya.

Tiba tiba Tania menarik Cessy dan pergi menuju ruang kelas.

"WAAA KENAPA?? JANGAN TARIK TARIK DONG, SAKIT TAU!" Teriak Cessy yang terkejut.

Tapi Tania tidak menjawab sama sekali.

Karena tidak ada jawaban, Cessy pun hanya bisa pasrah.

Setiba nya dikelas, murid murid sangat berisik karena berbicara dengan nada khawatir dan terkejut.

"Eh, Keyra!!" Cessy melepaskan genggaman tangan Tania lalu menuju keyra.

"Ada apa ini?"

"Kamu ga liat komunitas sekolah? Coba liat dulu" Keyra menunjuk ponsel Cessy yang ada di sakunya.

Tringg~

WHO AM I? :
"Haii, akuu kembali! Ada yang kangen?? Kalian mau tau aku siapa? Nanti jam 9 malam datang saja ke sekolah, kalian bakal tau kebenarannya kok"

"I-ini apa?" Tanya Cessy penasaran.

"Menurutku itu yang nulis si pelaku, aku yakin dia bakal ngelakuin sesuatu lagi nanti malam"

"Jadi... Gimana kalo kita kesekolah aja nanti malam?" Zefta bergabung untuk ikut berbicara.

"Tapi itu bahaya, kita gabisa lakuin itu"

Tringg~

UNKNOWN
"Yakin nih gamau tau siapa orang yang ngebunuh teman kalian? Bakal nyesel banget loh kalo ga Dateng"

"GUYS LIHAT!"



TBC.......
JANGAN SPOILER

FiND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang