[1/10]

772 102 3
                                    

Mulai sekarang ...

•••••

Langkah demi langkah terdengar di sebuah koridor sekolah. Suara suara keramaian terdengar di telinga seorang pemuda. Dengan langkah lebar, serta tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya, pemuda itu dengan santai menuju ke kantin. Tujuannya hanya untuk mengisi perut, rasa lapar membuat nya tak bisa memanjat pagar sekolah, itulah mengapa ia harus mengisinya.

Akabane Karma, pemuda yang sering keluar masuk ruang BK itu menghentikan langkahnya, matanya memicing tajam ke arah seorang gadis yang sedang bersama seorang pemuda. Terlihat pemuda itu menggenggam tangan gadis didepannya seraya memohon. Karma berdecih pelan, ia mengenali gadis yang berusaha menolak ajakan pemuda itu. Tanpa berpikir panjang, ia segera melangkah menuju dua remaja yang berada di pojok koridor.

"Kumohon [Name], Aku sudah lama menyukai mu. Tolong jadilah pacarku."

Sekilas Karma mendengar suara permohonan itu, lalu tangannya terangkat untuk merangkul tubuh gadis itu dari belakang, matanya memicing tajam ke arah pemuda yang ada di depan mereka. [Name], gadis yang tiba tiba dirangkul oleh Karma tersentak kaget. Ia tidak tau jika pemuda itu berada disini.

"Dia pacarku," seruan itu terdengar

[Name] menatap Karma kaget, kening nya mengerut, heran kenapa Karma berbicara seperti itu. Sedang pemuda didepannya tadi menatap Karma tak suka.

"Jadi, mulai sekarang berhenti mengganggu pacarku. Ayo sayang."

Karma terus merangkul [Name], membawanya menuju taman belakang. Sesampainya di sana, [Name] segera melepas paksa rangkulan Karma. Ia memicingkan matanya kearah Karma yang menatapnya.

"Apa maksudmu?!"

"Jangan sembarangan mengaku sebagai pacarku!"

Beberapa kalimat penegasan dari [Name] tak dihiraukan Karma, ia segera menarik tangan gadis itu menuju kantin karena perut nya sudah lapar sedari tadi.

"Hei! Mau kemana?"

Karma menatap [Name], "Temani aku ke kantin."

"Kenapa harus aku?!"

Karma tersenyum simpul, "Karena kamu pacarku."

[Name] nampak kaget dengan penuturan Karma, ia berusaha mencerna apa yang Karma katakan.

"Hah?! Sejak kapan?!"

"Sejak tadi, ayo."

Karma dengan nekat merangkul tubuh gadis itu, mengajaknya ke kantin untuk makan bersama. [Name] hanya pasrah mengikuti Karma, pikirannya melayang sedari tadi. Apa yang dikatakan Karma itu benar? atau ia hanya bercanda?

Karma menerbitkan senyumnya. Tak disangka, meski tanpa persiapan sedikit pun, ia bisa memiliki gadis yang beberapa waktu ini mencuri hatinya. Anak OSIS yang selalu menghukumnya kini menjadi pacarnya.

••••

... kamu jadi pacarku.

+Bonus+

"Wah akhirnya aku bisa makan." -Karma

"Ck, kayak gak makan setahun aja." -[Name]

Karma menatap gadisnya yang duduk didepannya, sebuah ide cemerlang muncul dikepalanya.

"Suapin." -Karma

[Name] nampak tersentak dengan penuturan Karma, namun ia dengan tegas menolaknya.

"Ga, makan sendiri aja, kan punya tangan." -[Name]

[Name] ingin memasukkan baksonya ke dalam mulut nya, namun tangannya segera ditarik oleh Karma, dan berakhir bakso itu masuk ke dalam mulut pemuda didepannya itu.

"Karma!" -[Name]

•••••

17 Juli 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17 Juli 2022

My Cool Darling || Akabane Karma ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang