[3/10]

441 66 0
                                    

Kamu cuek ya...

•••

Pagi hari yang cerah, di koridor sekolah terdapat seorang pemuda yang tengah berjalan diiringi dengan siulan indah yang keluar dari mulutnya. Pagi ini ia sengaja datang pagi untuk mengucapkan selamat pagi pada gadis OSIS nya.

Ia mengetuk pintu ruang OSIS sebelum kepalanya masuk lebih dulu untuk melihat siapa saja yang ada didalam sana. Karma, pemuda itu menoleh-nolehkan kepalanya, senyumannya terbit kala melihat gadis OSIS nya tengah sibuk menata berkas berwarna putih.

"Gw masuk ya," ucapnya seraya memasuki ruangan itu dengan tangan yang berada di saku celananya

"Ngapain Kar?" Pertanyaan itu terlontar membuat Karma menoleh

"Nyari cewek cantik nih Bum," jawab Karma pada kakak kelasnya itu

Yap, Karma memang terkenal satu sekolah, khususnya di OSIS. Ia yang memang anak nakal dan sering keluar masuk bk itu menjadi dekat dengan kakak kelas OSIS nya, karena sering di hukum oleh mereka.

Bumi, pemuda yang menyapa Karma tadi mencelingak-celingukkan kepalanya, keningnya berkerut heran.

"Cewek? Cewek kan yang baru datang cuma (name)," ucap nya dengan raut wajah bingung

Karma terkekeh, "Ya terus Lo pikir gw mau cari siapa lagi?" Karma balik bertanya seraya menepuk pundak kakak kelasnya itu

Matanya melirik kearah (name) yang juga meliriknya, namun setelah nya gadis itu memalingkan wajahnya kembali.

"Ngapain nyari (name)? Mau ngajak kencan emang?" Bumi terkekeh seraya menggeleng-gelengkan kepalanya, ada ada saja adek kelasnya itu.

"Iyah, gw mau ngajak (name) kencan," ucap nya spontan

Bumi dan (name) nampak tersedak berbarengan, mereka saling natap satu sama lain.

"Seriusan lo?" Tanya Bumi

Karma mengangguk seraya menghampiri (name) yang kembali memfokuskan pandangannya pada berkas yang ia susun.

"Kita kencan malam ini di cafe Q*****, ya?"

(Name) mendongak, menatap Karma yang berdiri didepan meja nya, raut wajah gadis itu nampak sekali ingin memprotes, tapi dengan secepat kilat Karma menghalaunya.

"Tidak ada penolakan, baby~" serunya seraya berjalan menuju pintu keluar

(Name) menatap Karma yang menjauh, jantung nya berdegup kencang sedari tadi. Ia berdecih kecil, seraya melangkah menuju rak untuk meletakkan berkas berkas yang ia susun tadi.

"Bum, gw duluan ya." Karma berucap seraya melambaikan sebelah tangannya pada Bumi yang masih syok dengan panggilan Karma pada (name) tadi

"Y-ya."

•••

Karma menaikkan kakinya keatas meja, ia sedari tadi menunggu makanannya yang belum di antar kemeja nya. Kantin nampak sepi karena memang ini istirahat pertama, banyak siswa-siswi yang lebih memilih memakan bekal mereka di saat ini dari pada berdesain di kantin.

Pandangan Karma meneliti setiap inci kantin, pupil matanya membesar serta bibirnya terangkat kala melihat gadis OSIS nya tengah menuju kantin bersama kedua temannya.

(Name) menatap Karma yang melambaikan tangannya pada nya, ia segera memalingkan wajahnya pura pura tak melihat kelakuan pacarnya itu.

"Itu Karma kan?"

"Si cowok yang sering keluar masuk bk?"

"Iyah, kok dia lambai in tangannya ke arah kita ya?"

"Gw gak Deket sama dia."

"Jangan jangan dia melambaikan tangannya ke (name)?"

(Name) merasa risih di bicarakan seperti itu oleh teman-temannya, ia lebih memilih diam seraya memesan apa yang ia mau.

(Name) melirik kearah Karma lagi, pemuda itu masih saja menatapnya dengan senyuman. Ia tak menghiraukan Karma. Bukan niat nya untuk mendiamkan Karma, tapi ia takut teman temannya tau kalau ia dan Karma pacaran.

•••

... Tapi aku sayang

+BONUS+

"Kok cuek?"

"Biar gak ada yang tau kita pacaran."

"Oke deh, tapi jangan cuek pas lagi berdua~"

"Karma jauhkan tanganmu dari pipiku!"

"Baiklah baiklah~"








TBC

My Cool Darling || Akabane Karma ☑️Where stories live. Discover now