part 17

31 3 0
                                    

Keesokan harinya pemakaman ibu Nara di laksanakan

Nara menangis sejadi jadinya dia tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi pada dirinya bahkan dia juga harus menikah setelah selesai pemakaman bukan kah itu sangat menyakitkan

Jungkook juga sangat sedih melihat ke adaan Nara, tetapi dia belum tau kalau Nara akan menikah setelah ini, dia berusaha menguatkan nya memegang bahu Nara yang meringkuk di batu nisan ibunya

"Kau harus mengikhlaskan nya agar ibumu pergi dengan tenang"

"Ini sangat sakit jung~"

Hati Jungkook seperti Ter iris mendengar tangisan pilu gadis itu

Sedangkan taehyung hanya berdiri di sana memandangi gadis malang itu yang sebentar lagi akan menjadi istrinya

Setelah selesai acara pemakaman itu Nara masih belum mau meninggalkan
Makam ibunya walaupun semua orang menyuruh nya pulang dan istirahat begitu juga dengan Jungkook dia meminta Nara agar pulang dan jangan terlalu sedih
Tapi Nara tetap tidak mau

"Kau pulang saja aku mau tetap disini"

"Ra ini sudah hampir sore
Kau juga harus memperhatikan kesehatan mu kau juga belum makan"

"Pergilah Jung aku ingin sendiri disini tidak usah menghawatirkan ku"

"Aku tidak bisa meninggalkan mu aku akan tetap di samping mu sekarang"

Nara semakin menangis mengingat kalau dia akan menikah setelah ini
Bahkan dia sudah memiliki sedikit rasa kepada Jungkook

"Jung mengapa cobaan sepahit ini datang padaku
aku tidak bisa menghadapi nya aku ingin mati saja"

Jungkook memeluk Nara
Mengusap surai gadis itu

"Kau tidak akan sendirian
Aku akan menemanimu
Kapan pun kau mau, kau harus kuat aku akan terus di samping mu"

Nara menggelengkan kepala
Karena dia akan menjadi milik orang lain yang belum tentu mencintai nya
Kalau bukan pesan terakhir dari ibunya dia tidak akan mau menikah dengan pria yang tidak dicintai nya

"Sekarang ayo kita pulang
Kau harus istirahat
Ibumu akan sedih kalau kau seperti ini"

Nara akhirnya menurut

Di lain sisi taehyung juga sangat prustasi akankah dia menduakan cinta dari almarhum istrinya bahkan dia yang mengucapkan bersedia untuk menikahi  gadis itu

Setelah dari pemakaman ibu Nara dia langsung menuju makam istrinya
Memberikan se ikat bunga mawar dan menyapanya
Meminta izin pada Shinta kalau dia akan menikahi seorang gadis akibat permintaan terakhir dari seseorang yang baru saja meninggal

"Sayang.. "
"Apa kabar mu? aku harap kau bahagia disana, aku ingin meminta restu padamu
aku tidak bermaksud menduakan cinta kita, ini hanya pesan terakhir dari seseorang, aku tidak mungkin menolaknya
Aku harap kau merestuinya
Sebenarnya tidak ada orang yang paling aku cintai selain dirimu"

Taehyung mengusap batu nisan yang bertuliskan park shin-ta itu

"Tentang dendam mu aku pasti akan mem balasnya aku akan menemukan pembunuh mu Jung jaehyun keparat itu dia akan merasakan lebih dari apa yang kau rasakan,"
Kemudian dia mencium batu nisan itu lalu pergi

Malam harinya Nara masih bersedih di rumah nya sendirian, dia menyuruh Jungkook pulang karena dia ingin sendirian walaupun Jungkook sempat menolak

Rasanya air matanya sudah
Kering akibat banyaknya yang keluar

"Bagaimana mungkin aku menikah dengan mafia itu
Apa aku bisa di saat seperti ini mengapa eomma berpesan seperti itu dia juga tidak mencintai ku
Bagaimana kalau orang orang di sekolah tau kalau aku akan menikah
Bagaimana dengan Jungkook
Aku tidak tega memberi tahunya" pikirannya sangat kacau sekarang

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋɪᴍ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon