ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋɪᴍ

part 66

Nara sedang membersihkan wajah dan tubuh taehyung yang masih bertahan di alam bawah sadarnya

"Kau sangat tampan~ walaupun kau tidak berdaya seperti ini,
Tapi lebih tampan ketika kau membuka mata dan tersenyum padaku"

Nara membelai lembut rambut coklat suaminya

Dia memperhatikan telaten wajah suaminya itu pahatan sempurna terukir di sana
Hidung mancung, bibir tipis dan alis yang sempurna

"Kau tampan sayang~"

"Kalau nanti anak kita lahir dan mengambil banyak gen dari mu, mungkin aku tidak akan marah walaupun aku yang mengandung nya selama sembilan bulan
Aku pasti Sangat bersyukur dia mirip dengan mu
Karena kau indah~"

"Kamu jangan menyerah ya~
Kita harus melihat anak kita tumbuh, kita harus menua bersama, aku masih ingin melihat ketampanan mu sampai aku tua nanti
Mungkin kau masih saja tampan walaupun sudah tua dan beruban, dan aku tentunya selalu merengek agar kau selalu menyebut ku cantik walaupun sudah tidak lagi~"

Nara mengecup bibir kering suaminya

"Dulu waktu aku hanya menempelkan bibirku kau langsung melumat nya
Sekarang mengapa tidak melakukannya? Ayo lakukan!"

"Aku rindu~"
"Aku rindu berpelukan dengan mu~"

Nara mengambil kelingking taehyung

"Ayo berjanji! Berjanjilah kalau kau tidak akan meninggalkan ku
kau tidak boleh ingkar janji karena kau sudah pernah berjanji lebih dulu"

"Aku tidak tau sehancur apa dunia ku ketika kau tidak ada~"
sembari menenggelamkan wajahnya di dada suaminya

Beberapa menit kemudian
Nara tertidur
Ibunya datang~

"Apa dia tertidur~"
"Pasti dia lelah~"

Ibunya memperhatikan wajah anaknya

"Anak ku~ kau harus sembuh Ada banyak orang yang menantimu ada istri dan calon anakmu yang membutuhkan mu~"

"Kau sangat beruntung di pertemukan dengan wanita sebaik Nara, dia sangat menyayangi mu nak~
Eomma mohon jangan tinggalkan dia~"
Mengusap lembut Surai anaknya

Nara masih tertidur sambil memegang tangan suaminya

"Nara~ apa kau tidak mau tidur di sopa, eomma kasian dengan perutmu kalau tidur seperti itu" ucapnya lembut membeli rambut Nara

"Eomma!"

"Tidur di sopa saja sayang biar eomma yang menjaga taehyung"

Nara pun mengangguk
Dia pun beranjak menuju sopa, tiba tiba~

"Nara!" Ucap ibuannya

"Nara eomma melihat tangan taehyung bergerak!"

"Hah'!"

"Benar eomma tidak salah lihat jarinya bergerak!"

"Benarkah eomma?"

"Panggil dokter!"

Nara memanggil dokter
Dan taehyung di periksa kembali

Nara dan ibu mertuanya sangat antusias melihat perubahan keadaan taehyung

"Pasien taehyung sudah melewati masa kritisnya"
Ucap dokter

Nara dan ibunya menangis berpelukan

"Syukurlah!"

"Eomma apa dia akan membuka matanya?"

"Sebentar lagi dia akan sadar
Kita akan menunggu nya
Tapi di mohon jangan terlalu banyak bertanya pada pasien karena mungkin dia masih linglung dan butuh waktu untuk stabil"
Ucap dokter