part 29

34 7 0
                                    

Nara sedang berada di perpustakaan dia mencari buku yang ingin dia baca

"Ah tinggi sekali aku tidak bisa meraih nya"

dia berjinjit tapi buku itu sangat tinggi dia tidak bisa mengambil nya, tiba tiba seorang bertubuh tinggi datang mengambil buku itu dan memberikannya pada Nara

"Jungkook~"
batin Nara dia hendak pergi namun tangannya di tahan oleh Jungkook

"Raa~"

Tatapan hangat pria itu sangat dirindukan Nara

"Izinkan aku bicara padamu"

Nara enggan menatap mata Jungkook

"Maafkan aku raa"

"Kenapa harus meminta maaf" Jawab Nara

''Aku salah raa, aku mendiami mu waktu itu bukan karena membenci mu bahkan aku sangat merindukan mu setiap hari
Aku takut kalau semakin jatuh cinta padamu,
Itu sebabnya aku menjauh,  namun aku sadar, menjauhi mu juga tetap membuat ku jatuh cinta padamu,"

Nara juga merasakan hal yang sama namun mengingat Jungkook waktu bermesraan dengan irene
Membuatnya tidak percaya

"Menjauh lah dariku kau sudah punya irene
dan aku juga sudah mempunyai suami" melangkah hendak pergi
Namun tangannya di tahan lagi oleh Jungkook

"Aku tidak mencintai irene"

"Oh benarkah
Bahkan aku melihat mu  berciuman dengannya"

"Raa aku hanya mencintai mu"

Nara memalingkan wajah

"Aku sudah lelah sekali seperti ini, setiap hari Aku memikirkan mu, aku merasa sangat bersalah, aku rindu kita yang dulu"

Nara juga sangat merindukan Jungkook
Tapi dia ingin berusaha untuk melupakannya

"Raa aku mohon berikan aku kesempatan~"

Air mata Nara menetes

"Bahkan aku tidak mau di sentuh pria lain walaupun dia sudah menjadi suami ku
Tapi mengapa kau dengan mudah berciuman dengannya di depan ku"

Jungkook memijit pangkal hidungnya

"Maafkan aku Nara, dia menggoda ku aku memang bodoh bisa tergoda dengan wanita iblis itu, tapi aku tidak mencintainya sama sekali''

"Aku mohon maafkan aku kali ini saja"

"Baiklah aku memaafkan mu jika itu mau mu tapi jangan ganggu aku lagi", melangkah pergi

"Raa~"
"Naraa~" panggil Jungkook tapi tidak di hiraukan oleh nara

"Lama lama aku bisa gila jika seperti ini'' jungkook mengusap wajah nya prustasi

Hari itu mereka mengadakan ujian harian
semua murid antusias mengerjakannya karena sangat berpengaruh untuk ujian akhir mereka

Namun Jungkook tidak bisa fokus pada ujiannya dia hanya berfikir tentang ucapan Nara tadi, menjawab kertas ujian dengan asal, karena sebenarnya dia tidak mengerti sama sekali, lalu mengantar kertas ujian pertama kedepan

"Wah ada apa dengan Jungkook apa dia sudah selesai" ucap soobin

"Bahkan murid juara satu belum selesai, apa yang terjadi padanya"
Jawab mingyu

Setelah menyerahkan kertas ujiannya ke depan Jungkook
Pulang duluan

Nara melirik kepergian Jungkook dan sedikit hawatir padanya karena tidak biasanya Jungkook seperti itu

Dia menuju parkiran dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah perkotaan itu

"Apa karena dia sudah mencintai suami nya
Lalu mengatakan seperti itu"

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋɪᴍ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang