part 31

43 4 0
                                    

Pukul 07:30 ayah Jungkook dan ibunya baru pulang dari kantor
Mereka membersihkan diri, setelah itu beranjak kemeja makan,

"Apa Jungkook belum pulang"
Tanya ibunya pada ahjuma

"Tuan Jungkook tidak kemana mana nyonya setelah pulang dari sekolah dia berada di kamarnya"

"Tumben anak itu tidak keluyuran" ucap ayahnya

"Katanya tidak enak badan tuan"

"Benarkah apa dia sudah makan?" Tanya ibunya

"Belum nyonya"

"Panggilkan dia suruh dia ikut makan bersama"

"Baik tuan"

Selang beberapa menit ahjuma datang

"Nyonya tuan jungkook tidak mau"

"Ah anak itu benar benar keras kepala!"
"Katakan kalau aku memanggilnya"

"Baik tuan"

Ahjuma itu datang lagi

"Tuan dia tetap tidak mau"

"Lama lama dia juga tidak mempunyai sopan santun
Biarkan sajalah"

"Aku heran dengannya Mengapa dia bersifat berandal"

Setelah selesai makan Ahjuma memberikan kertas ujian Jungkook

"Sajangnim! Tuan jungkook tadi memberikan kertas ini padaku, katanya dia butuh tanda tangan dari sajangnim"

Ayahnya mengambil kertas ujian itu, sangat kaget melihat nilai minus dua tertera di kertas ujian anaknya

"Apa ini!"

"Kertas ujian tuan, sajangnim"

"Apa dia mendapatkan nilai seburuk ini!!"
"Benar benar anak itu tidak tau diri"

Ibunya juga melihat kertas itu

"Apa dia tidak punya malu meminta tanda tangan ku untuk nilai yang sangat buruk ini, semakin hari anak itu semakin kurang ajar!"

"Aku akan memberinya  pelajaran!"ayahnya menghampirinya di kamarnya

"Ya'! kurang ajar, beraninya kau mempermalukan ku dengan nilai buruk mu ini"

Jungkook kaget mendengar suara yang keras itu

"Berisik sekali" ucap Jungkook

"Kau berani mengatakan seperti itu padaku setelah kau melakukan kesalahan!"

"Apa kau pikir aku Sudi menanda tangani nilai minus dua mu itu berandal!!"

"Kalau tidak mau, tidak usah!" Ketus Jungkook

"Dasar anak kurang ajar!
Kau bahkan tidak mempunyai sopan santun padaku!"

"Iya benar aku memang anak kurang ajar, aku tidak pernah di ajar oleh orang tua ku!" jawab Jungkook

"Plak~"
satu tamparan melayang ke pipi Jungkook, dia merasakan tamparan itu panas di pipinya

"Kau berani menjawab ku sekarang, berandal!!"

"Chagia~ ada apa mengapa kau menampar putra ku!"
Ucap ibunya

"Jungkook~" ibunya memegang pipinya namun di tepis oleh Jungkook

"Mengapa kalian menyalahkan ku ketika aku menjadi seperti ini, apa kalian sudah mengajar anak kalian dengan benar sehingga kalian berani mengatakan itu padaku!"

"Aku menjadi berandal
Karena memang benar aku tidak mendapat perhatian dari orang tua ku~!!"

"Kurang ajar"
"Seharusnya kau sadar diri
Kami bekerja untuk masa depan mu brandal"

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋɪᴍ Where stories live. Discover now