17

1.5K 123 9
                                    

"Apa yang harus aku lakukan agar aku dan Zee bisa bersama?" Gumam Davika pelan

"Semua nya makin ribet. Hhmmm apa aku menyingkirkan Nunew saja?" Davika berfikir keras

"Hhhmm kayak nya itu ngk tepat deh, bisa bisa terbongkar juga akhir nya"

"Apa aku jebak aja Zee?"

"Benar, aku akan menjebak Zee. Membuat seolah olah dia tidur dengan aku dan aku hamil anak nya, aaahh rencana yang bagus" Gumam Davika sambil tersenyum seperti iblis

"Davika, kamu kenapa senyum senyum seperti itu?" Tanya Manager Davika

"Bukan apa apa phi, tapi aku sudah tau apa yang harus aku lakukan agar Zee menjadi milik aku"

"Apa?"

"Aku akan menjebak dia phi, membuat seolah olah Zee tidur dengan aku. Dan aku akan pura pura hamil anak dia"

"Apa kamu yakin dengan rencana kamu?"

"Tentu phi,"

"Bagaimana kamu menjalankan nya? Dan kapan?"

"Phi ingat sebulan lagi kita akan mengadakan acara peresmian penayangan series ini. Nah di situ aku akan menjebak Zee, tentu nya dengan cara membayar seseorang"

"Terserah kamu saja Dav, asal kamu hati hati. Ya sudah aku pulang dulu"

"Hhhmm" Angguk Davika

"Aku sudah tidak sabar untuk menjalankan rencana itu" Gumam Davika pelan, Saat sedang memikirkan rencana jahat nya tiba tiba terlintas sebuah Femikiran di otak Davika. Davika mengambil Gadget nyaa dan menelfon seseorang

Dreettt
Klik..

"Hallo"

"Aku punya tugas buat kamu?"

"Apa khun?"

"Kamu tau Nunew chawarin?"

"Iya khun, jadi?"

"Kamu cari tau tentang dia, informasi nya. Ikuti kemana pun dia pergi, jika ada hal yang mencurigakan lapor sama saya. Cari hal hal yang bisa membuat karir nyaa hancur"

"Ok khab khun"

"Bagus" Davika mematikan sambungan telfon nya, tidak lama kemudian gadget nya kembali berbunyi

"Hallo"

"Davika kamu sudah di bangkok tapi ngk ngabari aku" ujar Saint

"Kho thod na, aku belum sempat ngabarin kamu phi Saint."

"Besok kami sibuk?"

"Ngk, kenapa?"

"Besok kita ketemuan, dan ngk ada penolakan"

"Ok khab phi"

"Ya sudah aku tutup ya, papay"

"Hhhmmm"

"Kenapa aku bisa lupa sama phi Saint" Saint adalah sepupu Davika yang juga sama sama bergelut di dunia entertaint. Saint juga sangat terkenal di sini, phi Saint juga yang mengusul kan agar dia berkarir di thailand.

**

Zee dan Nunew baru saja tiba di Mansion mereka. Nunew langsung menuju kamar nya karena badan Nunu sudah sangat lengket.

"Hia duluan yang mandi, atau Nunu?"

"Kamu saja Baby, hia lihat kamu sudah tidak nyaman"

"Khab" Nunew segera meleset ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sudah satu jam Nunew di dalam tapi belum keluar juga, hal itu tentu membuat Zee khawatir.

"Sayang, Babyyy kamu tidak apa apa? Kenapa lama sekali?" Panggil Zee, tapi Nunew tidak menyahut

"Nunu kenapa ya?"

"Sayang, aku masuk ya"
Clek..
Deg..

"Nu" Teriak Zee dan berlari menuju Nunew

"Sayang, Baby heii bangun, kamu kenapa?" Zee mengangkat tubuh Nunu dan membawa nya ke kamar. Zee membungkus tubuh istri nya dengan selimut, setelah itu menelfon dokter untuk datang memeriksa keadaan Nunew.

"Kamu kenapa sayang? Kenapa bisa pingsan gini sih" Gumam Zee khawatir

Ding..dong..
Zee berjalan keluar, membuka pintu untuk sang dokter.
Clek..

"Sawaddi kha khun"

"Sawaddi khab, mari dok" Zee berjalan menuju kamar mereka yang di ikuti oleh dokter pribadi keluarga panich.
Clekk..

"Silahkan periksa istri saya dok"

"Kha" Dokter tersebut mulai memeriksa keadaan Nunew

"Bagaimana dok?"

"Khun Nunew hanya terlalu lelah dan setress. Seperti nyaa belakangan ini dia terlalu banyak fikiran. Saya sudah menyuntikan beberapa obat, dan vitamin  ke dalam tubuh nya, sebentar lagi dia akan sadar. Usahakan dia tidak terlalu banyak Fikiran"

"Khab, khop kun na dok"

"Sama sama, kalo begitu saya permisi"

"Khab" setelah kepergian dokter tersebut, Zee ikut berbaring di samping Nunu.

"Apa semua itu karena aku?"Gumam Zee lirih

"Aku gagal jadi suami, kho thod na karena telah membuat kamu sakit. Jangan sakit lagi, aku tidak suka. Cup" Zee mengecup sayang bibir Nunu, setelah itu memeluk Nunew dengan erat. Cukup lama Zee seperti itu, akhir nya Nunew sadar.

"Eughh hiaaaa" panggil Nunew lirih

"Syukur lah kamu saadar juga, kamu kenapa hmm? Kenapa bisa pingsan gitu?. Kamu tau aku sangat khawatir melihat kamu seperti itu"

"Kho thod Na hia karena telah membuat hia khawatir. Tadi waktu Nunu selesai mandi tiba tiba Nunu pusing, setelah itu Nunew tidak ingat apa apa lagi"

"Jangan meminta maaf sayang, aku lah yang seharus nya meminta maaf. Kho thod na Baby, gara gara aku kamu banyak fikiran dan setress. Aku memang suami yang buruk" ujar Zee dengan nada sendu

"Kenapa hia berbicara seperti itu?"

"Karena memang kenyataan nya seperti itu Baby. Kedepan nya jika aku salah tolong tegur aku, jangan kamu pendam sendiri yang malah membuat kamu sakit hati"

"Hhhhmmm" Angguk Nunu

"Tapi hia, Nunu ngk suka hia menyalahkan diri sendiri. Ini bukan salah hia, Nunu kelelahan karena jadwal banyak. Jadi stop menyalahkan diri sendiri"

"Tapi Baby ak___""

"Ssstttt sudah, mending sekarang kita tidur"

"Tapi hia belum mandi"

"Tidak apa apa, lagian hia mandi ngk mandi Nunu tetap cinta. Dan hia maasih wangi kok ngk bau, malahan bau hia ini membuat Nunu ingin"

"Ingin apa Baby?"

"Ingin kamuuuu"

"Sayang, jangan goda hia. Kamu masih sakit"

"Hhhmm" Angguk Nunew tersenyum kecil, setelah itu menyaamarkan pelukaan nya di tubuh Zee.

Nextt

Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang