40

1.8K 118 21
                                    

Nunew sangat terharu dengan apa yang Zee lakukan hari ini. Dia sedikit menyesal karena kemaren dia sempat curiga kepada Zee. Dia sempat percaya kepada rumor tersebut. Padahal Nunew tidak hanya kenal sehari dua hari dengan Zee, dia kenal Zee sudah lama. Nunu harus meminta maaf kepada suami nya.

"Apa semua nya sudah selesai?" Tanya Zee kepada anak buah nya

"Sudah khun, tapi Davika__"

"Tidak masalah, itu memang bagian dari rencana saya. Saya memang membiarkan Davika lolos dari hukuman saya, tapi Davika tidak akan lolos dari celaan dan hinaan dari masyarakat. Hal itu tentu lebih buruk dari apa yang saya lakukan. Kalau saya palingan di siksa sehari setelah nya mati. Ngk seru, saya ingin dia menderita perlahan lahan. Dikucilkan, digunjingan masyarakat, di hina dan di pandang rendah itu lebih menakutkan. Bahkan itu bisa mengganggu mental nya"

"Hhmm khun benar, kalo orang orang itu bagaimana khun?"

"Biar saya yang urus, kamu sekap di mana mereka?"

"Tempat biasa khun"

"Bagus. Sekarang kamu pergi ke sana, nanti saya nyusul"

"Khab khun"

Setelah kepergian anak buah nya, Zee berniat melangkah menemui sang istri. Tapi ternyata Nunew sudah ada di belakang nya.

"Aouw baby" panggil Zee

"Hiaaaa" panggil Nunu, setelah nya dia menunduk. Meremas jari jari nya gugup.

"Hiaaa Nunu__" Nunu memutar mutar pinggir baju yang dia pakai.

"Kenapa baby? Kamu mau apa? Atau ada yang sakit? Atau kamu bosan? Atau mungkin kamu capek duduk dari tadi?" Tanya Zee khawtair

"Bukan itu hia" cicit Nunu pelan

"Terus apa sayang? Ayo bilang jangan bikin hia khawatir"

"Itu Nunu___"

"Hmmm"

"Ayo Nunew kamu harus minta maaf" batin Nunew

"Hiaa kho thod na, kho thod karena sempat meragukan hia, padahal hia sudah setulus itu sama Nunu. Tapi Nunu dengan tega nya sempat curiga dengan hia, kho thod na hia" ujar Nunu dengan sekali tarikan nafas. Nunu menatap Zee penuh harap, menunggu harap harap cemas dengan tanggapan suami nya.

Sedangkan Zee sendiri, masih mencerna kalimat Nunew. Seperkian detik akhir nya Zee tersadar kembali.

"Sayang jangan berbicara seperti itu lagi, jika tenggorokan kamu sakit gimana?" Ujar Zee khawatir

"Heheh khab, so?"

"Dimaafkan" Jawab Zee lembut

"Ya sudah, kamu pulang ya. Aku mau menyelesaikan sisa nya"

"Hhmm" angguk Nunew

"Kookie"panggil Zee

"Ah ne" Jawab Jungkook

"Kamu antar Nunew ya"

"Siaapp" Jawab Jungkook dengan senyum tulus nya

"Khop kun na kookie, V karena kalian sudah membantu phi sampai sejauh ini" Ujar Zee tulus

"Hhmm tidak masalah phi, kayak yang ke siapa aja." Jawab V

"Hhhmm TaeTae benar phi, tenang saja. Kita ikhlas kok. Dan selamat ya masalah nya sudah clear"

"Hmmm khop kun na" jawab Jungkook dan V bersamaan

"Ya sudah aku duluan ya. Baby kamu hati hati na, dan kalian antar Nunew dengan selamat. Cup" Zee mengecup bibir Nunew dengan sayang tanpa ada rasa malu kepada Jungkook dan V

Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)Where stories live. Discover now