15JT Semalam?

6.1K 15 0
                                    

Jam baru menunjukkan pukul 7 malam, aku dan Abay masih berada di rumah Salma. Kebetulan aku juga baru terbangun dari tidurku, aku melihat Salma yang masih tertidur kemudian aku membangunkannya "Sal. Bangun. Salma, bangun" Ucapku sambil menggoyang-goyangkan badan Salma. Karena guncangan yang di akibatkan oleh goyanganku, membuat Salma terbangun "Emang sekarang jam berapa Sin?" Tanya Salma. Aku pun menjawab "Udah jam 7 malam ege. Lo jadi ga ke clubbing" Jawabku.

"Hah? Jam 7? Gila cepet banget. Padahal mah gua baru merem sebentar, gua mandi dulu dah" Ucap Salma.

Salma bangun dari tempat tidurnya dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi, sedangkan aku keluar kamar untuk melihat Abay, apakah dia masih berada di rumah Salma atau tidak, sesampainya di luar kamar. Aku melihat Abay yang masih tertidur di sofa, lalu aku membangunkan Abay yang masih tertidur pulas "Bay. Woi, bangun anjing" Ucapku dengan nada keras.

Abay yang mencoba membuka matanya karena di bangunkan oleh ku tiba-tiba dia terkejut dan langsung menutup ke dua matanya dengan kedua tangannya "Astafirullahaldzim. Hei, pakai dulu baju lu" Teriak Abay. Aku pun menjawab ucapan Abay "Idih lebay lu, buka ga mata lu!!" Jawabku. Abay langsung berbicara dengan keras "Pakai dulu ga baju lu! Sumpah gua paling ga suka ya kalau gini. Gua minta tolong banget" Ucap Abay.

Aku terkejut dengan ucapan abay yang begitu keras, akhirnya aku menuruti dia. Aku masuk ke dalam kamar untuk mengenakan kembali bajuku. Sesudah memakai bajuku, aku kembali menemui Abay "Udah nih. Buset galak banget jadi orang" Ucapku.

"Gua ga mau ngeliat lu kaya gitu lagi ya di depan gua. Gua mohon banget" Jawab Abay dengan nada memohon.

"Munafik banget lo!! Semua cowo juga kalo ngeliat gua kaya gitu bakalan sange. Lo aja yang munafik!!" Ucapku dengan nada membentak.

"Tapi itu mereka bukan gua. Gua minta maaf ya udah buat lu marah, apa pun yang lo lakuin gua ga bakal ngelarang, asal gua jangan keseret di dalamnya dalam arti kalo lu mau sekamar sama cowo, mau berperilaku kaya gitu ya silakan. Tapi gua kalo ada gua, lu bersikap layaknya orang normal aja ya" Jawab Abay berlutut dan memohon kepadaku.

"Oke deh kalo mau lu gitu. Maafin gua juga ya" Ucapku.

"Iya" Jawab Abay.

Aku meminta maaf kepadanya karena aku tau Abay yang memiliki sisi keagamaan yang kuat. Jadi aku hanya sebatas menghargai itu, padahal Abay tau latar belakang aku dan Salma. Tapi dia masih saja kekeh untuk berteman denganku dan Salma, aku tidak tahu maksud dan tujuan dia apa. Tak lama kemudian Salma datang, Salma datang dengan pakaian rapih dengan style anak Jakarta banget, lalu ia berkata "Dah sono mandi, malah pada benggong di sini. Kalo lu mandi di kamar mandi luar aja ya Bay. Lo orang mau ikut gua gak?" Tanya Salma kepada Abay. Abay pun menjawab "Iya gua mandi di kamar mandi luar aja. Emang kalian berdua mau ke mana dah?" Balas Abay.

"Jeh kan gua tadi siang bilang. Kalau malem gua mau ke clubbing" Ucap Salma.

"Oh ke clubbing. Ya udah gua ikut, tapi gua nunggu di mobil sampai lu berdua pulang ya" Jawab Abay.

"Dih aneh. Ya udah lah terserah lu, kalau emang mau lu begitu. Gua males berdebat sama lu, heran gua sama lu. Mau temenan sama gua ama Sintya tapi gak mau ikut pergaulan kita" Ucap Salma.

"Ya engga apa-apa. Ini kan kemauan gua, ya udah gua mandi dulu lah" Jawab Abay.

Abay pun pergi meninggalkan aku dan Salma, ia pergi ke dalam kamar mandi untuk mandi. Aku diam-diam membicarakan Abay kepada Salma "Gua binggung maksud dan tujuan dia apa ya? Kok bisa-bisanya dia mau berteman sama kita berdua, tapi dia gak mau ikut pergaulan kita" Ucapku kepada Salma. Salma pun menjawab "Apa jangan-jangan di seseorang yang di utus sama orang tua lo buat ngejagain lu Sin? Bisa jadi kan dia anak alim yang mau merubah hidup lu?" Jawab Salma. "Ah. Ngaco aja lu, ga mungkin lah. Mana mungkin dia bisa kenal sama bokap gua, udah ah ga mau bahas orang tolol kaya dia. Gua mau mandi dulu" Ucapku sambil berjalan masuk ke dalam kamar Salma.

HyperSexWhere stories live. Discover now