Hanna Fitria adalah gadis yang cantik, dan baik. Awalnya saja yang terlihat jutek dan cuek, namun setelah kenal lebih dekat orangnya asyik juga. Dia berteman dengan salah satu cowok di sekolahnya, dia namanya Guntur Syahdat Syaher, yang sekarang men...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang gadis dengan baju rapih terlihat tengah menaiki lift, gadis itu membawa sebuah map yang berisi data-data dirinya.
Lift terbuka, tanpa basa-basi lagi wanita itu melangkah keluar dari sana.
Saat dia sudah sampai di depan pintu tujuannya, gadis itu mengatur nafasnya, namun saat hendak masuk tiba-tiba heels yang gadis itu pakai tak seimbang.
Kemudian dia bertabrakan dengan salah seorang pria yang berpakaian rapi mengenakan jas yang membawa berkas dalam map.
Brak.
"Aduh gimana sih kalo jalan liat-liat dong!"bentak pria itu dengan memegangi kakinya.
"Maaf, saya gak senga-."ucapan gadis itu terpotong, refleks saat matanya melihat siapa orang yang membentaknya itu.
"Lo, Guntur kan?"dengan refleks wanita itu bertanya,untuk memastikan.
"Bentar, kok lu ngenalin gue? apa jangan-jangan pernah saling kenal ya? eh kayak gak asing sih wajahnya" ujarnya pada wanita itu sembari melihat mengitarinya.
"Lah di tanya malah balik nanya, gimana sih!" kesal gadis itu dengan decakan yang keluar dari mulut gadis itu.
"Iya gue Guntur, lu Hanna kan? tadi bercanda aja" Lanjutnya pada gadis itu.
Deg.
Hanna, gadis itu benar-benar kaget dengan satu fakta ini.
"Lo, ngapain di sini? "tanya gadis itu dengan nada juteknya.
Saat Guntur hendak menjawab, tiba-tiba seorang wanita dengan pakaian rapihnya datang menghampiri keduanya.
"Pagi pak." sapa wanita itu dengan sopan.
Hanna gadis itu hanya bisa heran, mengapa si Guntur ini di sapa dengan hangat dan sopan oleh wanita itu.
"Kamu Hanna Fitria kan?" tanya wanita itu.
Hanna hanya mengangguk tanpa menjawab.
"Silahkan ikut saya masuk ke ruangan." seru wanita itu dengan senyumnya.
Sementara Guntur memasuki ruangan kerjanya.
"Silahkan duduk" wanita itu meminta agar Hanna duduk.
"Terimakasih, bu" jawab Hanna tersenyum.
Hanna pun duduk dan Lidya pun duduk juga.
Wanita itu pun meminta berkas persyaratan kerja pada Hanna.
"Baik, saya mulai aja ke intinya, perkenalkan saya Lidya Anastasya yang akan mengecek data yang masuk kerja di perusahaan ini, bisa saya lihat lamarannya?" tegasnya pada Hanna.
Dan gadis itu pun menjawab "baik bu Lidya, ini berkas lamarannya dan kapan ya saya mulai kerjanya?" tanya Hanna dengan penasaran.
"Untuk itu kemungkinan besok keputusannya, nanti kamu akan mendapat telepon dari atasan langsung" ucap Lidya pada Hanna sambil menerima berkas lamaran.
