Part 3

57 53 23
                                    

Sesampainya di Lobby terlihat ada pegawai yang sedang kumpul disana.

Mereka melihat Guntur dan Hanna banyak sekali yang di bawanya.

Anehnya yang membawa barang itu bukanlah sekretaris nya,melinkan guntur lah sang direktur utama di kantor ini.

Bayak bisikan-bisikan yang membagongkan akan itu.

"mereka pacarn apa gimna sih"bisik seorang wanita dengan pakian ketat.

"dia kan baru aja jadi sekretaris udah berulah aja"

"ternyata sekertaris barunya pak guntur gatel ya"

"dihh sok cantik bangt sih tu cewek, padahal cantikan gue kali"

"tadi pagi gak sopan,sekarang ngelujak"

"mereka pacaran itu? "

Dan bayak lagi bisikan-bisikan membagongkan itu, anehnya hanna mendengar semua bisikan dari orang-orang yang ia dan guntur lewati.

Ingin rasanya gadis itu melabrak dan merelat ucapan sampah bisikan-bisikan itu, namun stok sabar gadis itu sepertinya masih bayak entah mengapa.

"Hey,kalian yg ada disitu,tolong dong bukain pintu" pinta guntur pada pegawai Lobby

"baik pak"ucap salah satu staf yang dinsana.

"nah gitu dong jangan gibah aja,dosa" ucap guntur to the point.

"maksudnya pak?"tanya gadis berbaju ketat dengan sedikit syok.

"Kamu tadi bicarain saya sama dia kan? jelas" dia gak salah apa-apa kok di bicarain!?" tanya guntur sinis.

"gue ngomong kekencengan keknya"batin nya berucap.

"udah pak kita masuk aja, saya masih bayak kerjaan di dalem"ajak gadis itu,yang berhasil membuat semuanya semakin suram.

"Ya, lain kali jangan seperti itu, silahkan lanjutkan kerjaan kamu" titah Guntur sinis.

"udah ayo kita pergi aja"ajak hanya dengan membawa barang yang ada di tangan cowok itu.

"Kamu gapapa kan?" tanya Guntur

"enggak, saya gak apa-apa kok pak,emang saya kenpa?udah ayo pak saya bayak kerjaan"seru hanna dengan memelas.

"Oh syukurlah kalo gitu, ya kali aja kenapa-kenapa, oke ayok, Han" lanjut Guntur.

Mereka berjalan menaiki lift,menaiki lanati 3.

"emmm harusnya kamu bicara formal tadi,dan jangan liatin hubungan kita depan orang kantor"seru hanna dengan nada kecil.

"Ya gapapa dong" jawab Guntur ngeyel.

"kamu lupa,itu salah satu syarat aku tur"jawab gadis itu dengan sedikit kecewa.

"Iya aku tau Han, aku minta maaf ya" ucapnya sembari memberikan bunga di saku jasnya.

"harusnya kamu berfikir sebelum bertindak"ucap gadis itu tanpa membawa bunga yang di berikan cowok itu, gadis itu langsung duduk dan fokus dengan pekerjaannya

"Yaudah, nanti pulang kerja aku antar pulang ya" tawar Guntur agar Hanna tidak marah padanya.

"tolong tanda tangani berkas ini pak"ucap gadis itu mengabaykan ajakan cowok itu.

"berkas apa itu Han?" tanya guntur dengan agak kecewa

"bapak baca aja,jangan lupa tanda tangani"ketus gadis itu.

"Oke deh, nih udah" jawab Guntur seadanya

Hanna gadis itu mengambil berkas yang sudah cowok itu tanda tangani, perasaan kesalnya masih saja melekat.

With YouWhere stories live. Discover now