GAUN PENGANTIN

12 1 0
                                    

***

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku. Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya, siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya.” (HR Ibnu Majah)

***

Ira dan nenek sudah siap dengan pakaiannya. Mereka terlihat rapih. Sesuai apa yang di katakan semalam. Akhtar dan juga uminya tiba di rumah Nadin pukul 9.

Umi dan Akhtar berjalan ke rumahnya Nadin. Sesampainya di depan umi mengetuk pintu sembari mengucapkan salam.

"Assalammualaikum."_Ucap Umi

"Waalaikumsalam."_Ucap nenek yang baru saja membukakan pintu

"Silahkan masuk Bu, nak Akhtar."_Ucap nenek

"Terimakasih Bu."_Ucap umi

Umi dan Akhtar masuk ke dalam rumah Nadin. Mereka mengikuti nenek.

"Silahkan duduk, biar nenek ambilkan minum."_Ucap Nenek ramah kepada umi dan juga Akhtar

"Tidak usah repot-repot Bu, kami kesini ingin menjemput kalian."_Ucap Umi

Nenek mengangguk lalu berkata

"Kalau begitu biar nenek panggilkan dulu Ira."_Ucap nenek

"Baik, silahkan nek."_Ucap Umi sembari tersenyum

Nenek berjalan ke arah kamar Ira. Nenek mengetuk pintunya.

"Ira ayo nak."_Ucap nenek

Ira membuka pintunya dan mengucapkan.

"Iya nek."_Ucap Ira tersenyum

Nenek dan Ira berjalan menghampiri Umi dan Akhtar.

"Masya Allah cantik sekali menantu Umi."_Ucap Umi tersenyum kepada Ira

"Te-terimakasih umi."_Ucap Ira sembari tersenyum

"Yaudah yuk, kita berangkat sekarang."_Ucap Umi

Umi dan Akhtar bangkit dari duduknya. Mereka semua berjalan keluar dari rumah Nadin. Nenek mengunci pintu rumahnya lalu mereka pun masuk ke dalam mobil Akhtar.

Akhtar menjalankan mobilnya lalu pergi dari sana. Saat dalam perjalanan Umi sedikit berbincang dengan Nenek dan juga Ira. Sesekali mereka tertawa. Akhtar yang melihat uminya bahagia, ikut merasa bahagia.

Sesampainya di butik. Mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam butik itu. Mereka di sambut hangat oleh pemilik butiknya.

Pemilik butik itu adalah temannya umi Akhtar, mereka berbincang-bincang dan sesekali tertawa.

"Wahh ini toh calon menantu kamu."_Ucap pemilik butik itu

Pemilik butik itu bernama Ayu Sri. Mereka berteman sejak Umi Kelas 2 SMA.

"Iya ini calon menantu aku."_Ucap Umi

"Masya Allah Cantik sekali."_Ucap Tante ayu

"Terimakasih Tante."_Ucap Nadin

"Terimakasih kembali sayang."_Ucap Tante ayu

"Kenalin, Ini Nadine Zahira Putri dan ini Ibu Siti, Neneknya Nadin."_Ucap Umi

"Nadin Tante."_Ucap Nadin sembari mencium tangan Ayu

"Ayu Sri, panggil aja Tante ayu."_Ucap Tante ayu dan mendapat anggukan dari Nadin

IMAM UNTUK ZAHIRA [ UPDATE ] Where stories live. Discover now