ZAHIRA IKHLAS

10 0 0
                                    

***

Islam tidak memperbolehkan jika merasakan sedih hingga berlarut-larut, karena dari kesedihan yang berlarut-larut sampai menangis berhari-hari tanpa henti akan dapat melukai diri sendiri sampai lupa untuk beribadah pada Allah. Lalu bagaimana cara mengatasi kesedihan ?

1. Selalu ingat bahwa Allah bersama kita
2. istighfar
3. shalat

***

"La Tahzan Innallaha Ma'ana"
"jangan bersedih, sesungguhnya Allah ada bersama kita"

***

Pemakaman nenek Ira sudah selesai. Mereka baru saja pulang dari makam nenek Ira.

Ira tampak murung. Jelas sekali dari wajahnya Ira sangat sedih. Akhtar melihatnya. Ira belum makan sejak pagi dan sekarang hari sudah siang. Akhtar dan Ira duduk di kursi dapur.

"Ya humaira, kamu belum makan sejak pagi. Kamu makan ya, biar saya ambilkan."_Ucap Akhtar kepada Ira

Ira melihat Akhtar lalu menggelengkan kepalanya.

"Ira tidak Lapar A."_Ucap Ira

"Kamu harus Makan Humaira, Saya tidak mau kamu sampai sakit."_Ucap Akhtar membujuk Ira.

"Ira tidak Lapar A."_Ucap Ira lalu menundukkan wajahnya

Ira kembali mengeluarkan air matanya. Akhtar mulai kembali mendengar Isak tangis dari istrinya.

Akhtar mendekat kursinya kepada kursi Ira. Akhtar memeluk istrinya itu.

"Tolong jangan seperti ini, hati saya sakit melihat kamu seperti ini. Saya tahu ini berat buat kamu. Tetapi tolong ikhlaskan nenek kamu, jangan seperti ini. Nenek kamu juga pasti ingin melihat cucunya tersenyum dan bahagia bukan bersedih dan murung seperti ini."_Ucap Akhtar sembari terus mengelus kepala istrinya.

Ira menangis di dada bidang suaminya. Ira tidak bisa menahan air matanya. Hatinya masih sangat sakit sekarang.

"Aa tolong jawab Ira, Ira wajar kan menangis? Nenek adalah satu-satunya keluarga Ira. Ira tidak punya siapa-siapa lagi sekarang."_Ucap Ira

"Saya tau nenek adalah satu-satunya keluarga kamu dan kamu juga wajar untuk bersedih. Tetapi kamu juga harus ingat, kamu tidak boleh bersedih berlebihan apalagi sampai menyakiti diri kamu sendiri, nenek pasti akan sangat sedih melihatnya."_Ucap Akhtar

"Dan jangan bilang kamu tidak punya siapa-siapa. Kamu punya Aa sekarang, kamu punya keluarga Juga. Keluarga Aa juga keluarga kamu. Jangan pernah merasa sendiri. Aa akan selalu ada di samping Ira sampai takdir yang memisahkan kita. Tolong jangan bersedih Aa ikut sedih jika lihat Ira seperti ini."_Ucap Akhtar lagi

Tangisan Ira mulai reda, pelukannya juga tidak se erat tadi. Ira mulai melepaskan pelukannya dari Akhtar.

Akhtar menghapus air mata yang ada di pipi istrinya. Akhtar menarik wajah istrinya ke hadapannya. Ira melihat jelas wajah Akhtar dengan jarak yang sedekat ini.

"Tutup mata kamu."_Ucap Akhtar

Ira tidak membantah. Ia langsung menutup kedua matanya. Akhtar mendekatkan wajahnya kepada Ira lalu mengecup kedua mata istrinya dan terakhir mengecup kening istrinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IMAM UNTUK ZAHIRA [ UPDATE ] Where stories live. Discover now