Setiap bulan ditanggal lima belas, akan diadakan pertemuan antara empat penguasa dunia. Dimana hal ini dilakukan, agar tidak ada perperangan yang terjadi.
Yang pertama, Athalla sang Raja iblis yang bertugas untuk mengurus segala roh yang berada di dunia manusia. Kedua, Leonor sang Raja Neraka yang memutuskan hukuman seluruh tahanan Neraka. Ketiga, Vahalla sang Kaisar langit yang mengurus segala kebaikkan yang ada di dunia. Terakhir, Astrella Ratu dari segala siluman yang ada di dunia ini.
Dan pertemuan mereka akan dilakukan tiga hari lagi, maka dari itu gerbang dunia akan dibuka.
"Gerbang hanya bisa dibuka setiap tanggal lima belas, jadi bagaimana bisa Leonor datang kemari?"
Athalla mengambil salah satu buku, yang ada di raknya. Buku yang berjudul Gerbang dunia.
"Siapkan pasukan, tiga hari lagi kita akan berperang. Agar seluruh dunia, tidak akan berani lagi memegang wanitaku," ucap Athalla, menatap ke buku tersebut.
• • •
"Bangunkan dia," ucap Leonor, membuat salah satu prajurit menyiram wajahnya dengan seember baskom.
Callista membuka kedua matanya pelan, "apa aku ketahuan meminum anggur? Ah! Kepalaku."
Leonor berjalan ke arah Callista, ia memegang dagu Callista pelan.
"Kamu siapa? Apa ini efek mabuk?" Callista menatap wajah Leonor.
"Jangan bicara dengan dia nyonya!!" teriak Hachu, membuat Callista menoleh.
"Kita lagi diculik ya?" Callista menatap seisi ruangan tersebut.
"Benar nyonya! Semalam mereka mengira saya Callista, karena saya bilang bukan. Jadinya nyonya ketangkap," ucap Hachu, dengan lantang.
"Sudah kubilang berapa kali, singkirkan hama itu," ucap Leonor, menatap ke arah Hachu.
"Hama? Aku seorang tuyul! Dan orang yang ada dihadapanmu itu, calon istrinya boss Athalla," ucap Hachu, yang berusaha memberontak.
Callista langsung menatap ke arah Hachu, "tuyul sialan ini, selalu menjebakku," ucap Callista pelan, sambil menatap sinis ke arah Hachu.
Leonor tersenyum tipis, "kamu kira Raja Neraka sepertiku, bisa dibohongi kalian?"
Callista menatap ke arah Hachu, "Ra-Raja Neraka? Dia Raja Neraka?"
"Iya! Walaupun dia lebih kuat dari Big Boss, tapi-"
Callista mengulang perkataan Hachu, "lebih kuat?"
Leonor melangkahkan kakinya mendekatiku, "kamu takut denganku?"
"Ta-ta-takut? En-Engga tuh," ucap Callista yang seluruh tubuhnya bergetar ketakutan.
"Hati-hati nyonya, dia bisa membunuh tanpa menyentuh," ucap Hachu, membuat Callista langsung menahan nafasnya.
"Apa kamu harus mengatakan hal itu, sekarang?!" Callista menalan salivanya.
Leonor berjalan kembali ke singasananya, diikuti oleh puluhan wanita yang duduk disamping singasananya. "Aku akan melepaskanmu, jika kamu mau mewujudkan keinginanku," ucap Leonor sambil tersenyum miring.
"Aku akan melakukan apa saja, jika kamu membiarkan aku hidup," ucap Callista.
"Jika begitu, bagaimana jika kamu menjadi anjingku? Anjing yang nurut, dan setia," ucap Leonor, menyilangkan kedua tangannya.
Callista terdiam, "bagaimana jika kucing saja? Miaww~"
Callista mengedipkan sebelah matanya, "atau singa? Rawrr~! Aku juga bisa jadi kambing, Mbeekkk~"
"Berhenti menggonggong," ucap Leonor.
"Aku sudah tidak sabar, melihat wajah Athalla. Saat mengetahui, bahwa orang yang dia cintai sedang menjadi anjingku," ucap Leonor pelan, sambil tersenyum.
********
Semoga kalian suka ya, jangan lupa tungguin Chapter berikutnya yaaa...! Stay toon~
DU LÄSER
DARK SIDE OF TUMBAL
FantasyPercaya atau tidak, gadis normal yang berusia 20 tahun itu. Baru mengetahui fakta, bahwa kedua orang tuanya menumbalkan dirinya, demi harta duniawi. Ia ditumbal ke seorang Raja Iblis, namun siapa yang bisa mengira bahwa sang Raja Iblis malah tergila...
