Ketika Rimuru menjadi perempuan.

Chapter 04. Bertemu Fuse-sensei??

Ini hanya karangan oke!? Gak usah baper ya.
....
Dalam keadaan malam yang sangat terang berserta gedung-gedung tinggi yang menyala terang, orang-orang berlalu lalang kesana kemari dengan beberapa pakaian aneh yang mereka pakai. Ada beberapa yang berfoto bersama. Mereka semua sedang melakukan Cosplay di salah satu kota di Jepang.

Dan sosok gadis yang cantik bak bidadari yang baru saja turun dari langit berjalan dengan anggun. Rambut biru keperakannya terurai sepinggang dengan mata emasnya yang menatap lingkungan sekitar. Dia memakai setelan True dragon berwana putih yang biasa dia kenakan.

"Ohh! Rimuru-sama! Bukankah itu Rimuru!? Kau melakukan Cosplay dengan sempurna sehingga terlihat kalau kau adalah orang yang keluar dari anime secara langsung!!"

Gadis yang di panggil Rimuru itu berbalik ke belakang dengan ekspresi terkejut kala ada seseorang yang mengetahui namanya.

C.c.c.c.cosplay?!? Apa yang dia katakan!!??

Dia menatap pria yang ada di depannya ini dengan terkejut, pria ini memiliki rambut merah menyala yang tentunya itu adalah wig yang dia rapihkan ke belakang, bersamaan dengan luka di dahinya yang jelas itu hanyalah tato biasa, bersama dengan haori kotak-kotak berwana hijau dan hitam, pedang tersarung di pinggangnya bersama dengan kotak yang ada di punggungnya.

"Kamado Tanjiro!?"

"Ahaha, ya ya, aku memerankan karakter itu sekarang. Apakah cosplay ku terlihat mirip?" Tanya pria di depannya ini sambil melihat-lihat tubuhnya sendiri.

"Y, ya ... Tapi ... Apa maksudmu dengan cosplay ku yang sempurna?" Tanya gadis bernama Rimuru itu dengan heran dan penuh kebingungan.

"Kau benar-benar sangat cantik, apalagi dengan sosok Rimuru yang memang di jelaskan sebagai sosok yang cantik meskipun tidak memiliki gender. Tapi ngomong-ngomong, kau memakai referensi dari light novelnya ya?"

Gadis itu menatap horor ke arah pria yang ada di depannya yang sedang memberikan senyum ramah kepadanya.

<<Sepertinya ada yang menulis cerita tentang mu di sini Master.>>

Apa!?? Apa maksudmu!? Apa kau ingin berkata kalau aku memang terbuat dari anime!??

<<Tidak, bukan itu maksudku.>>

Lalu apa!? Apa kau ingin bilang kalau ada seseorang yang mengetahui tengah diriku di dunia lain?!

<<Ya itu benar.>>

S.s.s.siapa? Itu terdengar sangat menakutkan ketika menyadari kalau diriku seperti terbuat dari tulisan orang lain.

<<Bukan seperti itu lebih tepatnya, namun memang sang penulis lah yang mengetahui tentang anda, bukan sebaliknya.>>

Meskipun sudah hidup lebih dari ribuan tahun, namun Rimuru sama sekali tidak dapat mencerna perkataan dari Ciel untuk kali ini.

Semua ini bermulai pada saat Rimuru masih bekerja di meja kerja nya.

Setelah bermain dengan Testarossa sementara meninggalkan Veldora dan Ruminas yang sedang bermain, dia kembali melanjutkan pekerjaan nya seperti biasa.

Hingga sebuah pikiran asal muncul di pikirannya.

"Hmm, apa yang di lakukan diriku Mikami Satoru sesudah sampai di bumi ya? Apa dia sudah memiliki pasangan hidup dan melepas status perjaka nya!?" Ia tiba-tiba mengetuk pelan dagunya menggunakan pena yang sedang dia pegang.

<<Apakah anda penasaran dengan kehidupan paralel anda master?>>

"Itu hanya terlintas sesaat di pikiran ku, namun sepertinya aku juga cukup penasaran dengan itu semua. Tapi bukankah sudah ribuan tahun sejak saat aku meninggalkan dia di bumi kembali?"