BIB S2-6. I Love you, I hate you

507 96 22
                                    

Percaya atau Tidak?

Tidak ada yang kebetulan didunia ini, semua telah atur sebagaimana oleh Tuhan sang semesta alam.

Seperti yang terjadi sekarang pada Tzuyu, ia tidak menyangka akan memiliki seorang anak dari wanita yang bahkan tak ia kenali sebelumnya. Seingat Tzuyu? wanita itu cantik, badannya juga bagus dan  wanita itu bekerja sebagai pegawai disebuah bar.

Mengulik kebelakang, lebih tepatnya belasan tahun yang lalu? Disaat Tzuyu sedang di fase hancur-hancurnya karna Sana lebih memilih suaminya Dahyun daripada dirinya.

Tzuyu menjadi pemabuk berat, penjudi, yang lebih parahnya berhubungan badan dengan wanita malam.

Awalnya Tzuyu tidak percaya kalau yang dikandung wanita itu adalah anaknya, namun saat tes DNA membuktikan? Mau tidak mau Tzuyu harus menerima bayi mungil tanpa dosa itu.

Tapi begitu lah hidup, belum lama Tzuyu mengurus bayinya? Polisi kembali mendatangi rumahnya atas laporan Jihyo tentang kasus pembunuhan berencana terhadap adiknya Dahyun.

Tidak jera, padahal sebelumnya Tzuyu pernah ditahan karna kasus pencemaran nama baik, tapi karna kebaikan hati Dahyun? Gugatan dicabut dan Tzuyu bisa kembali menghirup udara segar, namun  lagi-lagi Jihyo berpuas hati karna memasukkan kembali laki-laki itu kedalam rutan.

"Maafkan appa sayang" Tzuyu mengusap lembut rambut sang putri yang sedang tertidur pulas

"Appa janji akan menebus dosa yang pernah lakukan dan appa janji bakal buat kamu bahagia"

Tzuyu mengucapkan itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Kemudian ia menangis karena sadar telah gagal menjadi seorang ayah.

"Maafin appa"

Tzuyu mengecup kening Minju, lalu ia beranjak keluar dari kamar sang anak untuk kembali ke kamarnya. Sebelum itu, tzuyu menyempatkan untuk membuat kopi terlebih dahulu untuk menghangatkan malam yang begitu dingin.

Kini tzuyu sudah berdiri di balkon kamarnya sambil menyesap kopi panas. Mata Tzuyu menatap jauh ke depan dan teringat pada seseorang yang ia temui tadi siang.

"Sana?" Gumamnya "Berarti dia dan Dahyun menetap kembali disini?"

Tidak dapat dipungkiri Tzuyu merindukan mantannya itu, namun rindunya kali ini bukan karna ingin bersama wanita itu lagi melainkan akhirnya ia punya kesempatan untuk meminta maaf pada Sana dan Dahyun.

"Pasti Sana sangat bahagia sekarang, bahkan anaknya sangat cantik sepertinya dan tampan seperti Dahyun" ujar Tzuyu sedikit menyungging senyuman

Tzuyu kembali menyesap kopinya, sesekali terdengar helaan nafas dari pria bertubuh tinggi itu.

"Kuharap Minju bisa berteman dengan baik dengan anak-anak Sana"

Setelah mengucapkan itu tiba-tiba senyuman Tzuyu luntur saat mengingat wanita yang belum ia lihat 17 tahun terakhir.

Bagaimana kabarnya, bahagiakah dia, dan apakah  dia juga sudah memiliki anak?

Tzuyu bertanya-tanya tentang Jihyo, lalu apakah Jihyo masih mengingatnya?

Ya, pasti Jihyo sangat mengingatnya. Jihyo belum melupakan siapa yang telah menyakiti adiknya Dahyun bahkan tidak lupa sama sekali. Tidak semua orang bisa berdamai dengan masa lalu mereka, termasuk Jihyo bahkan sampai sekarang ia masih membenci dan akan tetap sangat-sangat membenci Tzuyu.

Bring It Back 2Where stories live. Discover now