BIB S2-11. Datangnya Jihyo

200 57 13
                                    

Osaka Airport.

Saat ini Jihyo sedang berjalan dibandara sambil menarik koper miliknya. Biar diperjelas, penampilan Jihyo yang sekarang sangat beda dengan yang dulu. Jika dulu dia berambut panjang maka sekarang rambutnya menjadi pendek.

Semakin bertambahnya usia, bukannya makin tua? Jihyo sendiri malah terlihat seperti gadis belia, tak hayal jika banyak teman-teman Dahyun dan beberapa pengusaha ingin melamar Jihyo, orang penampilannya seperti ini.

Semakin bertambahnya usia, bukannya makin tua? Jihyo sendiri malah terlihat seperti gadis belia, tak hayal jika banyak teman-teman Dahyun dan beberapa pengusaha ingin melamar Jihyo, orang penampilannya seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mohon jangan naksir!
Eh boleh deh, dia kan janda.

Jihyo sudah berada didalam sebuah taxi menuju alamat rumah adiknya Dahyun. Sepanjang perjalanan dia hanya menatap keluar jendela taxi sambil terus memikirkan Dahyun karna bagaimanapun Jepang adalah negara yang meninggalkan kenangan buruk untuk adiknya itu.

Awalnya Jihyo juga yang paling bersikukuh agar Dahyun tidak mengiyakan keinginan Sana untuk pindah ke Jepang, tapi apa boleh buat? Adiknya itu bucin tingkat dewa makanya Jihyo pasrah pada saat itu.

"Aku yakin semua baik-baik saja, lagi pula Tzuyu masih didalam penjara" batin Jihyo

Jihyo kembali melihat gedung-gedung pencakar langit dan toko-toko yang terus terlewati oleh taxi yang ditumpanginya.

=======

Malamnya rumah Kim sedang kedatangan tamu, tamu sebelah rumah maksudnya, keluarga Kang. Ya, Seulgi mengajak sang istri serta anaknya Jisu untuk meminta maaf atas kejadian tadi pagi yang menyebabkan kepala Yeji di perban saat ini.

"Tante minta maaf ya Ji, Tante gak tau kalau vas itu bakal kena di kepala kamu. Maafin Tante ya" pinta Irene yang sedang duduk manis diruang tamu keluarga Kim

"Gapapa kok Tan, lagi pula kepala Yeji gapapa cuma luka dikit" ujar Yeji diakhir dengan nyengiran

Yeji mah tau diri ya guys, disini dia yang salah karna memang niatnya mesum sama Jisu.

"Gak! Gak! Enak aja kamu bilang gapapa, liat tuh kepala kamu harus diperban gitu" tentu Sana gak terima dong Yeji ngomong gapapa, emang sih luka dikit tapi Sana tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyudutkan Irene.

"Jadi begini saja Kim, kami akan bertanggung jawab. Saya tau ini bukan apa-apa, tapi saya harap anda menerima nya" Seulgi menyodorkan sebuah amplop

"GAK BISA!" Dengan cepat Sana menolaknya "Kami gak butuh uang, yang kami mau wajah tampan anak kami, kembali seperti semula"

"Kamu fikir saya Doraemon yang punya mesin waktu!" Sambar Irene tak terima, maka dari itu dia sudah berdiri dan menatap tajam kearah Sana.

"Udah sayang udah, malu dirumah orang juga" Seulgi menarik Irene untuk duduk kembali "Maafkan istri saya Bu Sana"

"Ih kenapa kamu minta maaf sih?" Irene ngeliat tangannya didada

"Udah kamu diem aja, kamu mau? Kalau masalah ini dibawa ke ranah hukum sama keluarga Kim?" ucap Seulgi kecil namun masih bisa didengar oleh yang lain

Bring It Back 2Where stories live. Discover now