Bab 11 . Makan Malam

894 40 0
                                    

" Mbak Reva, Rena pulang duluan ya " pamit Rena kepada Reva. Sesama karyawan di cafe tempat Renata bekerja.

" Oke sip " Reva mengacungkan jari jempolnya dan kembali ke bagian dapur.

" Kak Revan, duluan ya " pamitnya ketika Revan berjalan kearahnya .

" Hati-hati nya, tuh.. Arka udah jemput. Gercep juga dia " goda Revan sambil mengedipkan sebelah matanya.

Rena terseyum mulu dan segera pamit keluar menemui Arka yang menunggu diparkiran depan.

" Tapi Rena, Kakak mau tanya sejak kapan kalian menjadi dekat seperti ini " tanya Revan dengan mata menyipit.

" Tentu saja sejak beliau mengajar dikampusku dong Kak. Dan menjadi dosen mata pelajaran ku " elak Rena. Dirinya masih terlalu canggung jika ada orang lain, terlebih Revan mengetahui kedekatannya dengan Arka.

Tampak Revan hanya manggut-manggut mengerti. Pria itu memilih untuk tidak bertanya lebih jauh. Karena dirinya yakin suatu saat baik Renata atau Arka akan menjelaskan kepada dirinya dan sahabat mereka yang lain.

" Ya sudah.. buruan pulang kalau begitu. Jangan sampai dosenmu itu mengamuk padaku karena menahanmu terlalu lama " ucap Revan bergurau.

" Kalau begitu Renata pamit dulu ya kak "

Revan hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Setelah berpamitan kepada Revan, Renata berlari kearah mobil Arka dan mengetuk Jendela pintunya.

" Hai, sudah lama nunggu ya " sapa Rena begitu masuk kedalam mobil.

" Hai sayang, belum lama kok " ucap Arka seraya mengecup pipi Renata yang membuat gadis itu malu-malu meong.

" Kita jalan sekarang ya " ajak Arka yang diangguki gadis itu.

Mereka berkendara menuju restoran yang sebelumnya sudah dipesan oleh Arka. Mereka berdua berencana untuk makan malam bersama.

Tidak sampai satu jam mereka sampai direstoran Korean yang terkenal. Dia sengaja memesan restoran ini karena tahu Rena suka sekali makanan dari negeri gingseng tersebut. Bahkan dia juga tau kalau Rena penggemar berat KPOP.

Mereka segera turun dan berjalan memasuki restoran tersebut. Seorang pelayan menyapa mereka berdua .

" Selamat malam tuan dan nyonya ada yang bisa saya bantu " sapa pelayan itu.

" Selamat malam " jawab Arka datar

" Maaf sebelumnya apakah Tuan sudah memesan meja atau mau saya pesankan dulu ? ".

" Saya sudah memesan meja atas nama Arka Wijayanto " sahut Arka dengan datar. Khas sekali dosen ganteng itu.

" Silahkan mengikuti saya tuan ".

Arka dan Renata mengikuti pelayan tersebut ke meja yang sudah mereka pesan. Ruangan VIP yang akan menjaga privasi mereka pilih.

Renata mengedarkan pandangan kesetiap sudut ruangan ini, suasana romantis dan tenang sungguh terasa.

Arka meraih jemari Renata dan mengenggamnya. Dielusnya pelan dengan penuh perasaan. Arka menampilkan senyuman ketika Renata menoleh padanya.

" Kamu tau Rena, saya selalu nyaman setiap kita bersama seperti ini " bisik Arka.

lembut. Saking lembutnya Renata rasa puding lumer kesukaannya pun kalah lembutnya.

Renata terseyum malu " Saya juga pak "

Tak lama pesanan mereka tiba. Rena menatap makanan dihadapan dengan mata berbinar, bahkan air liurnya seolah – olah siap menetes. Tidak memperdulikan Arka yang terkekeh geli melihat betapa antusiasnya gadis tercintanya itu.

Love You Renata ( End )Where stories live. Discover now