Bab 3. Dinginnya Adik Kelas

1.5K 115 2
                                    


" Eungh... " Lenguhan dapat terdengar dari orang yg sedang terbaring dikasur UKS membuat sosok disampingnya langsung siaga.

" Hei yo ? " Sapa Zee saat melihat mata si adik kelas telah terbuka dengan sempurna, adkel itu sempat melirik Zee sebentar sebelum menutup matanya kembali, mengabaikan sapaan Zee.

" Lah ? " Bingung Zee

Untuk pertama kalinya, ada seseorang yg mengabaikan kehadirannya disekolah ini.

Aduh... Cobaan apalagi ini. Batinnya

" Hei, kamu gak apa apa kan ? " Tanya Zee yg kembali diacuhkan oleh si adkel tersebut.

Karena tak mendapat respon apapun, Zee pun memutuskan untuk kembali kekelasnya. Tapi baru  selangkah berjalan, dia harus berhenti karena tarikan halus pada lengannya.

" Kemana ? " Pertanyaan dingin terlontar dari bibir si penarik, aka adkel itu tanpa memandang kearah Zee. Bahkan matanya saja masih terpejam tak bergerak sedikitpun, membuat Zee harus bersabar menghadapinya.

" Mau ke... Kelas ? " jawab Zee sedikit ragu

" Diam disini, temenin. Itu tanggung jawab lo setelah berbuat ulah. " Titahnya yg menyatakan kebenaran dan Zee pun hanya mampu menurut, duduk kembali di samping ranjang uks.

Dia hanya duduk diam tanpa melakukan apapun, yg hanya dilakukannya yaitu memandang kearah si adik kelas yg tengah tertidur(?)

Mata yg masih terpejam tapi dapat terlihat kalau dia memiliki tatapan yg tajam, hidung yg sedikit mancung, bibir merah muda tipis yg terlihat alami, semuanya terukir dengan jelas didepan mata Zee

Cantik,, batin Zee mengagumi karya Tuhan yg saat ini sedang tertidur didepannya.

Entah kenapa dia merasa adik kelasnya ini agak mirip dengan seseorang, tapi siapa ?

" Gue tau gue cantik, jadi gak usah sampe pelototin gue kayak gitu ! " Satu kalimat dingin itu mampu membuat Zee tersadar akan lamunannya, diapun kemudian hanya mampu menunduk sambil cengengesan gak jelas.

" Lo Azizi kan ? Adiknya kak Ara ? " Tanya adik kelas itu mengejutkan Zee,

" Iya, kok tau ? Kamu kenal sama Kak Ara ? " Zee tak menyangka ternyata kakaknya sudah seterkenal itu

" Bentar, Lo gak tau siapa gue ? " Tanyanya kembali sambil mengerutkan kening menatap tajam kearah Zee yg membuatnya hanya mampu menggelengkan kepala, tak tau akan siapa sebenarnya manusia didepannya ini.

" Gue Angelina Christy, adiknya Yesicca Tamara. Kakak ipar Lo ! "

JDERRR....

Bagaikan tersambar petir, Zee baru saja mengetahui satu hal penting yg tak diketahuinya,

" Ha ??? Kak Chika punya adek ??? Sejak kapan ??? Kok aku baru tau ??? Dih ?!! " Saking terkejutnya dia sampai bertanya bertubi tubi pada si adik kelas

" Lo tinggal dimana sih ? Sampai kakak ipar Lo punya adik aja gak tau ? " Heran Christy, ternyata masih ada orang yg tak mengenalnya disekolah ini, dan itupun adik dari kakak iparnya.

( Saya mau nanya, adik dari kakak ipar itu kita manggilnya apa ya ? )

Zee tak mengindahkan pertanyaan dari Christy, dia saat ini masih dengan keterkejutannya...

" Lo denger gak sih gue bilang apa ? "

" Hello ? "

" WOY !!! "

Teriak Christy kesal karena tak kunjung mendapat balasan

" Ha ?? Oh iya, apa ? " See. Dia bahkan masih gak konek.

Tentang Kita...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang